Headline

Presiden sebut negara butuh kepolisian tangguh, unggul, bersih, dan dicintai rakyat.

Fokus

Puncak gunung-gunung di Jawa Tengah menyimpan kekayaan dan keindahan alam yang luar biasa.

Jangan Ribut yang Bikin Wisatawan Emoh Datang ke Indonesia

Insi Nantika Jelita
27/11/2020 13:15
Jangan Ribut yang Bikin Wisatawan Emoh Datang ke Indonesia
Luhut Binsar Pandjaitan(Antara )

PEMERINTAH tengah fokus pada pembangunan lima kawasan strategis pariwisata nasional (KSPN). Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi ( Menko Marves), Luhut Binsar Pandjaitan, mengatakan langkah tersebut sebagai upaya menciptakan lapangan kerja di tengah pandemi.

Hal itu disampaikan dalam Rapat Koordinasi Nasional Percepatan Pengembangan Lima Destinasi Pariwisata (DPSP) dalam kanal Youtube Kemenko Marves, Jumat (27/11).

 Baca juga: Pendapatan Industri Asuransi Jiwa Kuartal III Turun 25,1%

"Kita jangan bicara perbedaan saja. Pembangunan ini untuk lapangan kerja. Bukan sekedar orasi, marahin orang, caci maki org lain, kita jauh lah dari situ. Sekarang kami (fokus) membuat lapangan kerja," ungkap Luhut.

Dia berpesan bahwa pemangku jabatan dan masyarakat berperan dalam memajukan kawasan parawisata. Oleh karenanya, Luhut meminta agar tidak menciptakan kegaduhan atau keributan yang berdampak pada minat wisatawan yang datang ke Indonesia.

"Kami membantu bagaimana mendidik orang ramah tamah. Jangan anger atau kebencian yang kita tampilkan. Kejadian akhir ini membuat (Indonesia) dinilai orang negara (timbulkan) ketakutan," tutur Luhut.

Luhut tidak merinci keributan apa yang dimaksud. Namun, disatu sisi dia menuturkan, destinasi wisata seperti Danau Toba, Labuan Bajo ata Mandalika sangat berpotensi menarik wisatawan. Namun, minim promosi.

"Kita kurang jual (promosi) saja. Labuan Bajo, Mandalika, Danau Toba itu memiliki spot yang sangat indah. Tapi, kita kurang menjual," imbuh Luhut. (OL-6)
 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Astri Novaria
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik