Headline

Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.

Fokus

F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.

TNI Harus Turun Tangan Sekecil Apapun Potensi Ancaman

Mediaindonesia.com
21/11/2020 11:38
TNI Harus Turun Tangan Sekecil Apapun Potensi Ancaman
TNI mencopot baliho bergambar Rizieq Shihab di sejumlah tempat di Jakarta(Istimewa)

POLITISI Partai Hanura, Inas Zubir menyebut argumen Sekretaris Umum FPI, Munarman untuk membubarkan OPM Papua dibubarkan sangat tidak masuk akal. Menurutnya OPM Papua adalah kelompok pengacau keamanan bersenjata yang markasnya tidak jelas. Demikian juga anggotanya menyebar di hutan-hutan. 

"Nah apakah FPI mau disamakan dengan OPM? Kalau memang enggak mau disamakan dengan OPM, maka sebaiknya FPI tertib dan jangan ugal-ugalan yang membuat masyarakat jengkel, bahkan marah," kata Inas Zubir dalam keterangan tertulis, Sabtu (21/11).

Menurutnya apabila Pangdam Jaya Mayjen TNI Dudung Abdurachman menyebut FPI bertindak semaunya dan berpotensi memecah belah persatuan dan kesatuan bangsa, maka tugas TNI untuk turun tangan. Dan usulan pembubaran FPI ini didasari oleh adanya potensi tersebut.

baca juga: Mayjen Dudung Banjir Dukungan

Salah satu fungsi dan tugas TNI yang ditentukan oleh UU No 34/2004 tentang Tentara Nasional Indonesia adalah memulihkan kondisi keamanan negara yang terganggu akibat kekacauan keamanan, dan melindungi segenap bangsa dan seluruh tumpah darah Indonesia dari ancaman dan gangguan terhadap keutuhan bangsa dan negara.

"Jadi cukup jelas bahwa sekecil apapun adanya potensi gangguan terhadap keutuhan bangsa dan negara, TNI wajib bertindak. Termasuk menertibkan baliho yang berisi propaganda yang mengganggu keutuhan bangsa dan berpotensi mengacaukan keamanan negara," pungkasnya. (OL-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya