Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
MENTERI Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan Undang-undang (UU) Cipta Kerja akan memperbaiki aturan-aturan yang belum baik, termasuk dalam hal perhutanan sosial yang juga mencakup pengembangan pangan.
Selama ini, selama puluhan tahun, ucap Luhut, belum ada program pangan di sisi hulu yang benar-benar efektif dan berorientasi kepada rakyat. Dengan munculnya UU Cipta kerja, pemerintah akan mampu mengubah hal tersebut melalui beberapa program, salah satunya adalah lumbung pangan.
"Seperti di Humbang Hasundutan, Sumatra Utara. Kita tidak pernah buat seperti itu yang menyertakan rakyat. Sekarang kita buat. Sebanyak 80% lahan harus milik rakyat. Jadi UU Cipta Kerja membantu kita untuk meluruskan hal-hal yang tidak lurus," ujar Luhut usai mengikuti rapat terbatas, di Istana Kepresidenan Bogor, Selasa (3/11).
Ia menegaskan bahwa semua program yang dijalankan pemerintah harus memberikan manfaat ekonomi kepada rakyat. Dengan begitu, tingkat kemiskinan dapat terus ditekan.
Berdasarkan data pemerintah, Luhut membeberkan sebanyak 10,2 juta masyarakat miskin berada di lingkup perhutanan sosial. "Dengan program ini kita melihat akan banyak sekali membantu pengentasan masyarakat di perhutanan sosial dari kemiskinan yang kontribusinya 36,73% dari total penduduk miskin di Indonesia," tuturnya. (P-2)
Penetapan UU Omnibus Law dinilai cepat. Salah satu langkahnya memberi masukan kepada pemerintah pusat, melalui argumentasi sesuai fakta dan melibatkan peranan legislative.
Jika tidak hati-hati, omnibus law justru berpotensi semakin menjauhkan tujuan utama investasi yang mendorong kesejahteraan masyarakat.
Tekanan yang dilakukan para buruh pun kemudian mereda karena keberhasilan program ini dalam memenuhi kepentingan para buruh dan juga stakeholders lainnya.
Kelebihan & Kekurangan Omnibus Law Cipta Kerja
EMPAT dari belasan buruh yang melakukan aksi anarkistis saat berlangsung demo omnibus law di sebuah perusahaan di Pasar Kemis, Kabupaten Tangerang, Banten, ditahan.
600-800 orang akan melakukan demo penolakan produk hukum Omnibus Law pertama di Indonesia, yakni RUU Cipta Lapangan Kerj di Balai KOta dan DPRD DKI
Rincian besaran pesangon untuk karyawan yang terkena PHK diatur pada pasal 81 angka 47.
Mengingat banyak yang melepaskan masker karena terbawa suasana protes UU Cipta Kerja, risiko penularan covid-19 pun sulit dihindari.
Polda Metro Jaya menetapkan 131 tersangka terkait aksi unjuk rasa demo menolak Omnibus Law UU Cipta Kerja yang berujung rusuh di Jakarta pada 8 dan 13 Oktober lalu.
Polisi telah mengidentifikasi dalang atau penggerak pelajar yang membuat rusuh dalam aksi demo penolakan Undang-Undang (UU) Cipta Kerja (Ciptaker) di DKI Jakarta
Massa Padati Kawasan Patung Kuda, Trans-Jakarta Hentikan Sementara Beberapa Rute
Pemerintah pusat saat ini sudah membuka Wisma Atlet Pademangan untuk menjadi lokasi isolasi mandiri bagi warga DKI dan sekitarnya.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved