Headline

Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.

Fokus

Tidak semua efek samping yang timbul dari sebuah tindakan medis langsung berhubungan dengan malapraktik.

BEM SI Akan Kembali Turun ke Jalan Tolak Omnibus Law

Insi Nantika Jelita
15/10/2020 23:58
BEM SI Akan Kembali Turun ke Jalan Tolak Omnibus Law
Aksi teatrikal mahasiswa saat unjuk rasa menolak UU CIpta Kerja(Antara/Ardiamsyah)

BADAN Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) akan kembali berunjuk rasa di depan Istana Merdeka, Jakarta, Jumat (15/10). Tuntutan mereka sama seperti pada demonstrasi pekan lalu (8/10) yakni, menolak Undang-Undang Cipta Kerja (Ciptaker) atau Omnibus Law.

"BEM Seluruh Indonesia yang berangkat ke titik Istana Merdeka," ujar Koordinator Media BEM SI Andi Khiyarullah saat dikonfirmasi, Jakarta, Kamis (15/10).

Andi mengatakan sebanyak 6.000 massa akan turun ke jalan untuk menyuarakan aspirasi mereka. Ia menjanjikan, aksi unjuk rasa besok akan digelar secara damai atau tidak melakukan tindakan anarkistis.

"Kami akan mengupayakan dalam penyampaian orasi bisa lebih kondusif dari aksi sebelumnya. Dan kami pastikan seluruh peserta aksi berangkat dengan hati damai," sebut Andi.

Baca juga : Relawan Jokowi Desak Polri Usut Dalang Demo RUU Ciptaker

Mahasiswa juga diminta untuk patuh terhadap protokol kesehatan saat berdemo, yakni memakai masker untuk pencegahan penularan covid-19

Dalam tuntutan BEM SI, Andi mengatakan pihaknya mendesak Presiden Joko Widodo untuk mengeluarkan peraturan pemerintah pengganti undang-undang (Perppu) untuk RUU Cipta Kerja.

Selaim itu, BEM SI juga mengecam tindakan represif aparat erhadap peserta aksi, mahasiswa dan aktivis yang terjadi pada pekan lalu. (OL-7)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Ghani Nurcahyadi
Berita Lainnya