Headline
Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.
Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.
Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan
GUBERNUR Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo mengungkapkan saat bertemu dengan pendemo penolakan Undang-Undang Cipta Kerja, ternyata mereka banyak yang tidak mengetahui substansi aturan tersebut. Bahkan, katanya, banyak pendemo yang sekedar ikut-ikutan temannya saja.
"Pas saya tanya ke mereka, apa yang mereka tolak, banyak yang jawab tidak tahu, lupa. Ada yang bilang selesai UTS nganggur, lalu ikut-ikutan demo. Jadi ini kepentingan lain saja bukan UU-nya (Cipta Kerja)," kata Ganjar dalam tayangan Youtube Cokro TV, Jakarta, Selasa (13/10).
Ganjar bahkan mengaku bahwa pagar rumahnya kena imbas tindakan anarkistis dari pendemo tersebut. Namun, disatu sisi ia mengaku bahwa hal komunikasi antara pemerintah terhadap masyarakat soal UU Cipta Kerja dianggap kurang selama ini.
"Kita akui saja kalau pemerintah lamban geraknya. Sampai saat ini draf finalnya belum ada. Masalah komunikasi juga jadi sorotan," kata Ganjar.
Baca juga : Unjuk Rasa Harus Tetap Jaga Ketertiban Sosial
Menurut Ganjar, banyak yang tidak tahu perihal pembahasan Omnibus Law selama ini di DPR. Padahal, menurutnya, aturan sapu jagat tersebut dianggap memudahkan investasi.
"Ini karena banyak yang tidak mengikuti saja. Padahal kalau saya bilang ini Undang-Undang yang keren. Kenapa? Karena investasi bakal bisa cepat. Kita disini tidak lagi bersaing dengan Jawa Barat atau Jawa Timur, tapi Vietnam harusnya," kata Ganjar.
Ia mengatakan, keluhan investor selama ini karena soal perizinan yang berbelit. Sehingga hal itu dianggap menghambat investasi.
"Memang kelakuan birokrat itu ada yang kurang ajar soal izin, ada yang minta uang. Makanya dengan perizinan online, bisa mempercepat izin. Enggak mesti lama," pungkas Ganjar. (OL-7)
Unjuk rasa tersebut merupakan reaksi terhadap operasi penangkapan besar-besaran yang dilakukan Lembaga Imigrasi dan Bea Cukai (ICE) terhadap para migran tidak berdokumen.
Wakil Gubernur California, Eleni Kounalakis, berencana mengajukan gugatan hukum atas keputusan Presiden Donald Trump yang mengerahkan Garda Nasional.
Penegak hukum di Los Angeles bersiap menghadapi malam yang penuh ketegangan usai demonstrasi terkait penggerebekan imigrasi.
Wali Kota LA, Karen Bass, mengatakan tidak ada kebutuhan menurunkan pasukan federal dan kehadiran Garda Nasional menciptakan kekacauan yang disengaja.
LAPD menyatakan unjuk rasa di luar Pusat Penahanan Metropolitan sebagai perkumpulan ilegal dan mengizinkan penggunaan peluru tak mematikan.
Penyidik mengatakan Mohammed Sabry Soliman merencanakan pelemparan bom molotov ke demonstran pawai untuk sandera Israel, selama satu tahun.
Dalam putusannya, MK telah menyatakan bahwa ambang batas parlemen konstitusional bersyarat harus dijalankan pada tahun 2029 dan pemilu berikutnya.
kehadiran UU Cipta Kerja merupakan momentum yang tepat bagi generasi muda untuk mengembangkan kewirausahaan dan keterampilan kerja
Buku UU Cipta Kerja nanti dapat menjelaskan bagaimana latar belakang yang mendasari pembuatan UU Ciptaker
UU Cipta Kerja merupakan sebuah instrumen deregulasi dan debirokratisasi.
Buku UU Cipta Kerja nanti dapat menjelaskan bagaimana latar belakang yang mendasari pembuatan UU Ciptaker
Satgas Percepatan Sosialisasi UU Cipta Kerja menyelenggarakan Focus Group Discussion ( FGD) bersama Guru Besar Universitas Gadjah Mada (UGM)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved