Headline
Saat ini sudah memasuki fase persiapan kontrak awal penyelenggaraan haji 2026.
Saat ini sudah memasuki fase persiapan kontrak awal penyelenggaraan haji 2026.
DINAS-DINAS Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) telah bekerja sama dengan perangkat desa dalam melakukan layanan administrasi kependudukan hingga ke level terbawah. Keberadaan petugas pencatatan desa dibutuhkan sebab saat ini petugas Dukcapil hanya ada di tingkat kecamatan atau unit pelaksana teknis daerah (UPTD).
Direktur Jenderal Kependudukan dan Catatan Sipil Zudan Arif Fakhrulloh mengemukakan hal itu dalam diskusi virtual Ngobrol Inspirasi, Edukasi (Ngopi), di Jakarta, kemarin.
"Karena jumlah kecamatan jauh lebih sedikit jika dibandingkan dengan desa. Kecamatan ada 7.000 lebih sedangkan desa kita 74 ribu lebih, maka dinas Dukcapil di daerah banyak yang sudah mengangkat petugas registrasi desa, mereka diberikan surat keputusan untuk membantu pencatatan kelahiran, kematian, dan pindah-datang penduduk," terang Zudan
Zudan lebih jauh menyampaikan dalam mengangkat perangkat desa, pemerintah kabupaten/kota wajib menyediakan anggaran dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) atau APBDesa yang dikhususkan untuk layanan pengurusan administrasi kependudukan.
Ia pun meminta para aparat mencegah gratifikasi. "Kami mendorong ucapan terima kasih dihindarkan untuk membangun penyelenggaraan pemerintah bersih," tegasnya.
Zudan mengungkapkan bahwa sistem administrasi kependudukan dengan tata kelola yang komprehensif baru dibangun pada 2006. Oleh karena itu, masih banyak yang perlu dibenahi.
Salah satu kebijakan yang terus digalakkan ialah satu penduduk wajib mempunyai satu Nomor Induk Kependudukan (NIK) sejak ia lahir. Oleh karena itu, Dinas Dukcapil mewajibkan agar bayi baru lahir dibuatkan akta kelahiran dan mendapat NIK.
NIK, tegas Zudan, digunakan antara lain agar penduduk yang bersangkutan terdaftar dalam basis data kependudukan dan mempermudah dalam mengakses layanan seperti bantuan sosial atau berpartisipasi dalam pemilu dan pemilihan kepala daerah (pilkada).
Negara, sambung Zudan, menyediakan 24 dokumen kependudukan mulai dari bayi baru lahir harus dibuatkan NIK yang ditempatkan dalam biodata, kartu identitas anak, Kartu Tanda Penduduk (KTP) elektronik, kartu kelahiran, akta perceraian, akta pernikahan dan 14 surat keterangan.
"Layanan kita terus dilengkapi dan setiap transaksi kependudukan yang terjadi pada penduduknya harus tercatat mulai lahir, menikah, memiliki, anak, ada yang berpindah domisili, sampai meninggal," tutur Zudan. (P-2)
Penyaluran bantuan sosial (bansos) yang mengacu pada Data Terpadu Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN) akan lebih baik.
Kemendagri didesak untuk menindaklanjuti temuan keterlibatan pegawai Dukcapil dalam sindikasi perdagangan bayi ke Singapura yang terjadi di Bandung, Jawa Barat.
Masyarakat perdesaan yang ingin tinggal di DKI Jakarta diingatkan untuk memiliki surat pindah atau Surat Keterangan Pindah Warga Negara Indonesia (SKPWNI) dari daerah asal.
Pemanfaatan data kependudukan yang akurat akan menjadi faktor utama dalam mendorong efisiensi layanan perbankan serta meningkatkan inklusivitas keuangan bagi masyarakat
"Beberapa (RSUD dan RS Swasta) sudah berjalan, sebagian masih proses,"
DINAS Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Provinsi DKI Jakarta akan memperpanjang layanan kependudukan hingga 27 November 2024.
Kesehatan semesta (Universal Health Coverage/UHC) 283,8 juta penduduk Indonesia adalah prioritas utama Pemerintah Indonesia.
WAKIL Gubernur Jakarta Rano Karno mengomentari data Disdukcapil terkait perkiraan jumlah pendatang baru di Ibu Kota setelah periode libur Lebaran 2025.
BIOPOWER adalah konsep yang sangat populer di era modernitas. Konsep yang diperkenalkan filsuf Prancis Michel
Wihaji menyebut 20,9% orang Indonesia kehilangan sosok ayah atau fatherless
Satuan pendidikan dapat menggunakan pendekatan mata pelajaran, tematik, secara integrasi maupun blok waktu untuk menyelaraskan materi Bangga Kencana ke dalam Kurikulum Merdeka.
NIK akan melekat kepada setiap penduduk selamanya. Setelah meninggal dunia, NIK bahkan tetap menjadi milik penduduk tersebut.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved