Headline
Setnov telah mendapat remisi 28 bulan 15 hari.
PRESIDEN Joko Widodo akan menyampaikan pidato dalam Sidang Majelis Umum ke-75 Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB) secara virtual.
Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono mengungkapkan, secara garis besar, kepala negara akan menyampaikan beberapa hal terutama terkait persoalan pandemi yang kini masih dihadapi hampir seluruh negara di dunia.
"Di satu sisi, presiden akan menyampaikan keprihatinan atas situasi dunia akibat covid-19. Tetapi di sisi lain, ini adalah saat yang tepat bagi seluruh masyarakat dunia untuk bersatu padu melawan pandemi," ujar Heru kepada Media Indonesia, Selasa (22/9).
Selain menghaturkan pesan terkait covid-19, presiden juga akan menyampaikan komitmen Indonesia di dalam mendorong perdamaian dunia.
"Tahun ini, Indonesia juga memasuki usia ke-75 tahun. Kita akan terus memainkan peran sebagai bridge builder, sebagai bagian dari solusi. Indonesia akan terus medorong perdamaian," jelasnya.
Seluruh pidato tersebut telah direkam dan akan akan diputar pada 22 September pukul 20.30 waktu New York atau 23 September pukul 7.30 WIB.
"Presiden RI mendapat urutan ke-19, di hari pertama sesi sore waktu New York," tandas Heru.(OL-4)
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dijadwalkan memanggil dua menteri di era pemerintahan periode kedua Joko Widodo
Pemberian amnesti Hasto Kristiyanto dan abolisi Tom Lembong disebut membuat hubungan Presiden Prabowo Subianto dan Presiden ke-7 RI Joko Widodo atau Jokowi makin berjarak.
Presiden ke-7 Republik Indonesia, Joko Widodo, memberikan apresiasi terhadap kemampuan diplomasi dan pendekatan Presiden Prabowo Subianto dengan Presiden AS Donald Trump.
'Lambang gajah gagah perkasa, simbol kuat penuh makna. PSI hadir membawa rasa, untuk rakyat ayo berjuang bersama.'
Presiden Prabowo yang tiba di kediaman Jokowi di Gang Kutai Utara No. 1, Kelurahan Sumber, Solo, Jawa Tengah, Minggu petang sekitar pukul 18.00 WIB.
Terpilihnya Kaesang dan keterlibatan penuh Jokowi menjadi sinyal bahwa wilayah Jawa Tengah akan dijadikan pondasi baru bagi PSI
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved