Headline
Pertemuan dihadiri Dubes AS dan Dubes Tiongkok untuk Malaysia.
Pertemuan dihadiri Dubes AS dan Dubes Tiongkok untuk Malaysia.
Masalah kesehatan mental dan obesitas berpengaruh terhadap kerja pelayanan.
PENERAPAN protokol kesehatan pencegahan penularan covid-19 sulit diterapkan dalam perhelatan Pilkada 2020, khususnya saat pelaksanaan tahapan kampanye pertemuan rapat akbar yang rentan memunculkan kerumunan massa sehingga memperbesar resiko penularan covid-19.
“KPU pada dasarnya ingin menghindari kegiatan dengan jumlah massa yang besar. Kita coba fasilitasi melalui Peraturan Komisi Pemilihan Umum (PKPU) 10/2020 dengan pembatasan jumlah massa yang hadir, tetapi kenyataannya pada saat masa pendaftaran, kemarin, banyak orang tidak peduli,” ungkap Komisioner KPU Ilham Saputra saat menjadi narsumber Dialetika secara daring, kemarin.
Ilham melanjutkan, penerapan protokol kesehatan selama pilkada menjadi tanggung jawab semua pihak. Bukan hanya menjadi tanggungjawab penyelenggara baik KPU maupun Bawaslu. Pasalnya, setiap izin penyelenggaraan keramaian dikeluarkan aparat daerah setempat sesuai dengan peraturan daerah (perda) yang berlaku.
“Kita sempat mengusulkan dalam peraturan bahwa setiap paslon yang akan melaksanakan kegiatan harus berkoordinasi dengan gugus tugas. Gugus tugas lebih memahami bagaimana keadaan di tiap-tiap daerah,” ungkapnya.
KPU pun akan membuat regulasi yang mengikat agar para pasangan calon (paslon) yang melanggar ketentuan protokol kesehatan dapat dikenai sanksi. Untuk sementara, UU pilkada yang ada saat ini, dikatakan Ilham, belum mengatur sanksi diskualifikasi bagi paslon yang melanggar ketentuan pelanggaran protokol kesehatan di tahapan kampanye.
“Saat ini pelanggaran yang terjadi terkait dengan pelanggaran protokol kesehatan di tahapan kampaye belum bisa langsung dikenai sanksi diskualifikasi,” paparnya.
Ancam kesehatan
Anggota Bawaslu Mochammad Afifuddin menuturkan pelaksanaan pilkada akan mengancam kesehatan penyelenggara, peserta, hingga pemilih jika mengabaikan ketentuan protokol kesehatan. Untuk itu, ia berpesan agar semua pihak harus betul-betul mematuhi protokol kesehatan yang sudah ditetapkan penyelenggara.
“Keramaian ini memang sulit terhindarkan, harus betul- betul mengikuti protokol kesehatan agar pilkada tidak menjadi klaster penularan baru,” tutur Afif.
Sementara itu, Direktur Eksekutif Perkumpulan untuk Pemilu dan Demokrasi Khoirunnisa menambahkan, pelaksanaan pilkada masih mungkin untuk ditunda jika keadaan semakin memburuk. Hal tersebut telah diatur dalam Perppu 2/2020 yang saat ini sudah menjadi UU 6/2020 tentang Pilkada.
“Jika memang situasinya semakin memburuk, KPU masih memiliki opsi untuk menunda pilkada. Ini ialah pilihan politik bersama. Tentu harus sama-sama memastikan protokol kesehatan ditaati. Tidak bisa menyerahkan ke penyelenggara begitu saja,” ujar Khoirunnisa.
Dari sisi peserta, calon Wakil Wali Kota Tangerang Selatan (Tangsel) Rahayu Saraswati mengakui memang pertemuan tatap muka merupakan cara yang paling efektif dalam menyampaikan visi dan misi calon kepala daerah. Namun, hal tersebut berisiko untuk dilakukan saat ini karena sulitnya menerapkan protokol kesehatan dalam kondisi tersebut.
“Meskipun kita sudah mencoba untuk tetap menuruti protokol kesehatan, itu tetap saja sangat sulit. Meskipun yang diundang hanya 20 orang, yang muncul bisa 50 orang. Kalau tidak jabat tangan dibilang sombong, jaga jarak dibilang sombong. Banyak yang apatis,” tutur Saras. (P-1)
Abdul menjelaskan, penyidik belum menahan tersangka karena pemeriksaan akan dilanjutkan.
KOMISI Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Yalimo, Papua sebagai penyelenggara pemilu dituding telah melakukan pelanggaran etik.
PAGUYUBAN Nusantara Yalimo Bangkit meminta MK untuk tidak mematikan suara rakyat Yalimo, dengan putusan yang semestinya
DEWAN Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) memberhentikan dua anggota KPU Sabu Raijua, Nusa Tenggara Timur (NTT) dari jabatannya.
Pilkada Serentak 2020 di 270 daerah tercatat sukses, meski dalam kondisi pandemi COVID-19. Pengalaman itu menjadi rujukan untuk penyelenggaraan berbasis manajemen risiko Pemilu 2024.
Ppartai politik juga harus ambil bagian dalam mendinginkan suasana dan mengajak pendukungnya untuk bisa menerima putusan MK.
Dalam menghadapi ancaman Covid-19 ini, Pemko Banjarmasin mulai melakukan mitigasi dengan melibatkan semua sektor.
KETUA Komisi IX DPR RI, Felly Estelita Runtuwene menilai lonjakan kasus covid-19 saat ini harus menjadi peringatan penting bagi pemerintah dan masyarakat.
KEPALA Kantor Komunikasi Kepresidenan (PCO), Hasan Nasbi, mengimbau masyarakat Indonesia untuk kembali menerapkan protolol hidup sehat menyusul lonjakan kasus Covid-19
Sejulah atlet yang berkompetisi di Olimpiade Paris 2024 terjangkit Covid-19. Terbaru, perenang Inggris Adam Peaty dinyatakan positif setelah lima atlet polo air Australia.
Janji kampanye Ganjar terkait 1 nakes 1 desa dianggap tidak cukup penuhi kebutuhan layanan kesehatan
KASUS covid-19 di Kota Depok, Jawa Barat (Jabar) kembali mengalami peningkatan. Pemerintah Kota (Pemkot) Depok mengimbau agar masyarakat tetap waspada.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved