Headline

Presiden sebut negara butuh kepolisian tangguh, unggul, bersih, dan dicintai rakyat.

Fokus

Puncak gunung-gunung di Jawa Tengah menyimpan kekayaan dan keindahan alam yang luar biasa.

Erick: RUU Ciptaker Bikin Indonesia Kalahkan Investasi Vietnam

Insi Nantika Jelita
15/9/2020 15:55
Erick: RUU Ciptaker Bikin Indonesia Kalahkan Investasi Vietnam
Wakil Ketua Baleg DPR RI Willy Aditya (kanan) menerima aspirasi massa terkait omnibus law di depan gedung DPR, Jakarta, 25 Agustus 2020.(DOK-FRAKSI NASDEM)

MENTERI BUMN Erick Thohir mengklaim aturan baru soal kemudahan investasi dalam Rancangan Undang-Undang (RUU) Cipta Kerja bisa membuat Indonesia mengalahkan investasi Vietnam.

"Kita menunggu RUU Cipta Kerja. Kalau memang diloloskan, kita lihat bagaimana persaingan kita yang tidak kalah dengan Vietnam dan Myanmar. Terutama di kasus tanah," jelas Erick dalam webinar Kementerian Perhubungan, Jakarta, Selasa (15/9/2020).

Erick menambahkan, RUU Cipta Kerja atau Omnibus Law itu juga bisa meningkatkan program Indonesia Kerja dalam rangka pemulihan ekonomi nasional.

"Kami harap RUU Cipta Kerja bisa tingkatkan program Indonesia Kerja atau porgram percepatan pembangunan lainnya. Tumbuhnya pengusaha lokal juga diprioritaskan saat ini," ucap Erick yang juga Ketua Pelaksana Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN).

Kementerian yang ada diminta untuk memaksimalkan pemasaran produk dalam negeri dalam tingkat komponen dalam negeri (TKDN). Erick menyebut bahwa jumlah impor bisa dikurangi ke depannya.

"Seluruh kementerian akan diminta sinergi bahwa TKDN harus didukung. Kami tidak menutup mata soal impor kalau memang tidak bisa buat (produksi), tapi skalanya harus diperkecil," pungkas Erick.

Baca juga: Omnibus Law Ciptaker kembali Dibahas

Senada diungkapkan Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia. Bahlil optimistis Omnibus Law bakal mempercepat pemulihan ekonomi. Indonesia bakal mengebut laju investasi dengan cepat ketimbang Vietnam.

"Vietnam dalam mereformasi butuh waktu 12 tahun. Mereka baru membangun di tahun 2008. Kita insyallah tahun depan pertumbuhan investasi bisa baik. Saya optimisnya terukur," kata Bahlil dalam sebuah diskusi. (Ins/A-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Irvan Sihombing
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik