Headline
Presiden Prabowo resmikan 80.000 Koperasi Merah Putih di seluruh Indonesia.
Presiden Prabowo resmikan 80.000 Koperasi Merah Putih di seluruh Indonesia.
KOMISI Pemberantasan Korupsi (KPK) mengultimatum para calon kepala daerah untuk tidak melakukan tindakan rasuah selama proses pemilihan kepala daerah (Pilkada) 2020. Pemantauan KPK diminta tidak diremehkan.
"Jangan pernah berpikir KPK akan kesulitan memantau pergerakan, khususnya potensi tindak pidana korupsi dalam perhelatan Pilkada serentak di 270 daerah dengan rincian 9 provinsi, 224 kabupaten dan 37 kota," kata Ketua KPK Firli Bahuri di Jakarta, Selasa (8/9).
Firli menegaskan tidak akan ada ampun bagi siapa pun yang berani korupsi. Penanganan korupsi bagi calon kepala daerah pun tidak dikendurkan hanya karena Pilkada.
Baca juga: KPU Perlu Gelar lagi Simulasi Protokol Kesehatan
Seluruh tindakan korupsi dijamin tercium KPK. Firli tegaskan pihaknya punya banyak mata.
"KPK memiliki 'mata rakyat', yaitu anak-anak bangsa yang memiliki integritas dan menjaga nilai-nilai kejujuran. Mereka tidak takut, berani lantang berteriak, meneriakkan kebenaran diantara bisikan kejahatan korupsi," ujar Firli.
KPK berharap Pilkada 2020 berlangsung dengan bersih. KPK ingin Pilkada melahirkan kepala daerah yang kompeten, bukan koruptor yang kompeten.
"KPK berupaya penuh agar Pilkada serentak 2020 tidak membidani kelahiran koruptor-koruptor baru seperti yang terjadi pada pilkada-pilkada sebelumnya, dimana tidak lama setelah dilantik, kepala daerah terpilih berstatus tersangka kasus korupsi," tutur Firli. (OL-1)
Abdul menjelaskan, penyidik belum menahan tersangka karena pemeriksaan akan dilanjutkan.
KOMISI Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Yalimo, Papua sebagai penyelenggara pemilu dituding telah melakukan pelanggaran etik.
PAGUYUBAN Nusantara Yalimo Bangkit meminta MK untuk tidak mematikan suara rakyat Yalimo, dengan putusan yang semestinya
DEWAN Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) memberhentikan dua anggota KPU Sabu Raijua, Nusa Tenggara Timur (NTT) dari jabatannya.
Pilkada Serentak 2020 di 270 daerah tercatat sukses, meski dalam kondisi pandemi COVID-19. Pengalaman itu menjadi rujukan untuk penyelenggaraan berbasis manajemen risiko Pemilu 2024.
Ppartai politik juga harus ambil bagian dalam mendinginkan suasana dan mengajak pendukungnya untuk bisa menerima putusan MK.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved