Headline

Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.

Fokus

Sejak era Edo (1603-1868), beras bagi Jepang sudah menjadi simbol kemakmuran.

MA Dinilai Belum Berpihak Pada Rakyat dalam Sengketa Lahan

Putra Ananda
31/8/2020 17:30
MA Dinilai Belum Berpihak Pada Rakyat dalam Sengketa Lahan
Gedung Mahkamah Agung (MA),(MI/ADAM DWI)

WAKIL Ketua Komisi III DPR Desmond J Mahesa menyebut Mahkamah Agung (MA) belum sepenuhnya berpihak kepada rakyat. Desmond mengaku dirinya kerap menerima aduan dari kelompok masyarakat yang selalu merasa dirugikan karena tidak pernah dimenangkan dalam sengketa penggunaan lahan dan pekerbunan dengan perusahaan.

"Banyak sekali laporan khususnya warga masyarakat yang berhadapan dengan perkebunan, pengembang dan macam-macam yang berkaitan kalau sudah sengketa tentang lahan," kata Desmond dalam rapat Komisi III dengan semua mitra kerja terkait Laporan Pemerintah Pusat APBN Tahun 2019, di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (31/8).

Oleh karena itu, Desmond meminta agar MA dapat lebih memberikan kepastian hukum yang berpihak kepada rakyat. Berdasarkan catatan yang ia himpun, MA betul-betul sama sekali tidak pernah memenangkan kepentingan rakyat saat berhadapan dengan perusahaan perkebunan, pertambangan, dan bahkan pengembang.

"Dari catatan kami, hampir belum ada masyarakat yang bersengketa dengan di sektor-sektor yang berkaitan dengan penggunaan lahan rakyat dimenangkan," sambungnya.

Menurut Desmond, setiap kegiatan administrasi, pengaturan, dan pembiaayan MA diambil dari uang rakyat. Dirinya berharap MA bisa menjadi masukan ini sebagai catatan di kemudian hari.

"Walaupun juga uang itu pajak dari pengembang, ujarnya. Ini catatan saja agar ke depan keadilan dan kepastian hukum dan keterpihakan hukum terhadap rakyat sesuai dengan negara hukum," paparnya. (OL-4)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Akhmad Mustain
Berita Lainnya