Headline

Bansos harus menjadi pilihan terakhir.

Bawaslu Klaim Siap Hadapi Pilkada 2020

Theofilus Ifan Sucipto
31/8/2020 11:26
Bawaslu Klaim Siap Hadapi Pilkada 2020
Anggota Bawaslu Fritz Edward Siregar(ANTARA/Reno Esnir)

BADAN Pengawas Pemilu (Bawaslu) menemukan sejumlah potensi tantangan dalam pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak 2020. Mereka mengklaim telah mengantisipasi hal tersebut.

"Terdapat beberapa tantangan. Politisasi bantuan sosial (bansos) merupakan salah satunya," kata anggota Bawaslu Fritz Edward Siregar dalam keterangan resmi, Senin (31/8).

Fritz menyebut tantangan lainnya adalah penyalahgunaan wewenang oleh petahana yang sulit diawasi, politik uang, dan verifikasi faktual dukungan calon kurang maksimal. Kemudian potensi partisipasi pemilih menurun karena digelar selama pandemi covid-19.

"Bawaslu sudah siap menghadapi tantangan tersebut," tegas dia.

Baca juga: Bawaslu Tegaskan Bansos Covid-19 tidak Boleh Dipolitisasi

Fritz menuturkan Bawaslu memegang empat asas dalam bekerja. Hal itu untuk menjamin hak pemilih dan peserta Pilkada 2020.

Asas pertama yakni salus populi suprema lex esto atau keselamatan rakyat merupakan hukum tertinggi. Kemudian sas vox populi vox dei atau suara rakyat adalah suara Tuhan dan democracy is goverment of the people, by the people, and for the people atau demokrasi adalah pemerintahan dari rakyat, oleh rakyat dan untuk rakyat.

"Sedangkan asas keempat adalah langsung, umum, bebas, rahasia, jujur, dan adi atau luber jurdil," terang dia.

Fritz yakin keempat asas itu bisa meminimalisasi pelanggaran selama Pilkada. Sehingga pesta demokrasi berjalan dengan baik dengan tingkat partisipasi yang tinggi. (OL-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya