Headline

Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.

Fokus

Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan

Sambil Terisak, Pekerja Curhat ke Presiden

Pra/P-1
28/8/2020 05:30
Sambil Terisak, Pekerja Curhat ke Presiden
Presiden Joko Widodo Luncurkan Bantuan Subsidi Gaji(Biro Pers Sekretariat Presiden/Kris/Medcom.id)

SEJUMLAH pekerja menyambangi Istana Negara, Jakarta, sebagai perwakilan penerima program subsidi upah dari pemerintah. Para
pekerja tersebut berasal dari berbagai bidang profesi, mulai dari guru honorer, karyawan hotel, perawat, hingga pemadam kebakaran.

Mereka mengaku senang dengan adanya bantuan tersebut. Salah satunya Evisonia Simbolon. Perawat yang bekerja di RS Mitra Keluarga Kelapa Gading, Jakarta Utara, ini sambil terisak curhat kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi).

“Bersyukurlah, secara pribadi ya bersyukur bisa ke Istana, bisa ketemu Pak Jokowi langsung,” kata Evisonia.

Dia mengaku tak menyangka diundang untuk bertemu dengan Jokowi. Apalagi dirinya diberi kesempatan untuk mencurahkan kendala yang dihadapinya, seperti pemotongan gaji.

“Enggak nyangka aja gitu bisa ketemu, dapat undangan untuk datang ke Istana. “Kok bisa begitu, ya saya bersyukur. Mungkin dari teman-teman atau dari orang lain kan belum tentu bisa,” ungkap perempuan asal Palembang itu.

“Saya secara pribadi untuk transportasi, Pak. Sekarang dengan adanya covid-19 ini kan transportasi jadi mahal. Apalagi gaji kita dipotong. Nanti juga untuk kebutuhan pribadi,” jelas Evisonia.

Lain lagi dengan Budi Rahayu yang merupakan guru honorer asal DKI Jakarta. Ia mengaku akan menggunakan uang yang diberikan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.

“Dengan adanya perubahan cara belajar mengajar, tentu segala kegiatan itu dilaksanakan di rumah. Otomatis itu memengaruhi perekonomian kita di rumah, berpengaruh kepada pembayaran listrik, air, karena aktivitas kita setiap hari ada di rumah. Belum lagi untuk biaya operasional, untuk membeli kuota,” ujar Budi bercerita kepada Jokowi.

Hal serupa diutarakan Danang Ichsan Hanif, seorang pemadam kebakaran yang bertugas di Depok, Jawa Barat. Ia menuturkan, selama kegiatan belajar anaknya dilaksanakan di rumah, kebutuhan akan kuota internet menjadi meningkat.

“Sekarang sekolah sistem online, Pak. Jadi untuk biaya sekolah anak. Anak juga kalau di rumah jadi sering jajan,” ucap Danang. (Pra/P-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Kardashian
Berita Lainnya