Headline
Koruptor mestinya dihukum seberat-beratnya.
Transisi lingkungan, transisi perilaku, dan transisi teknologi memudahkan orang berperilaku yang berisiko.
INDONESIA mendapat pengakuan dari komunitas global atas keberhasilan mengurangi emisi gas rumah kaca dari kegiatan deforestasi dan degradasi hutan.
Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya Bakar menuturkan pengakuan tersebut berupa persetujuan dari Green Climate Fund (GCF) untuk mengucurkan dana senilai US$103,78 juta atau sekitar Rp1,52 triliun sebagai bentuk pembayaran kinerja.
‘’Ini disebut sebagai skema result based payment (RBP) dari program REDD+, yakni pengurangan emisi dari kegiatan deforestasi dan degradasi hutan,’’ jelasnya dalam konferensi pers secara daring di Jakarta, kemarin.
Sidang Ke-26 Dewan GCF pada 18-21 Agustus 2020 menyetujui proposal pendanaan REDD+ Indonesia sebagai penerima pendanaan terbesar, melampaui proposal Brasil yang telah disetujui sebelumnya senilai US$96,5 juta.
Program percontohan untuk REDD+ dengan skema RBP dari GCF ini dimulai pada 2017 dan akan berlangsung sampai dengan 2022. Indonesia merupakan negara kelima yang berhasil mengakses program percontohan senilai US$500 juta ini.
‘’Hal itu menjadi bukti, komitmen, dan kinerja Indonesia dalam pengendalian perubahan iklim. Jadi ini bukan klaim Indonesia sepihak, tapi klaim yang diverifikasi kebenaran data dan konsistensi metodologi,’’ ujarnya.
Ia mengatakan pembiayaan dari GCF akan digunakan kembali untuk pemulihan lingkungan sesuai dengan arahan Presiden Joko Widodo.
‘’Ini kembali dipakai untuk pemulihan lingkungan dan ditangani oleh Badan Pengelola Dana Lingkungan Hidup (BPDLH),’’ tukasnya.
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyampaikan kebahagiaan atas keberhasilan itu. “Terima kasih KLHK sudah menunjukkan kepada dunia bahwa Indonesia tidak hanya berkomitmen terhadap perubahan iklim, tapi ditunjukkan dengan capaian konkret dalam bentuk pembayaran ini,” jelasnya.
Menkeu mengungkapkan bahwa pendanaan yang diterima itu dapat membantu APBN untuk memenuhi kebutuhan pendanaan perubahan iklim. Ia menyebutkan pemerintah sendiri telah menyediakan anggaran sebesar Rp89,6 triliun per tahun sejak 2016 dalam rangka mengatasi perubahan iklim. (Fer/Des/X-10)
Fenomena Hujan Carnian atau Carnian Pluvial Episode (CPE) adalah sebuah peristiwa geologis yang terjadi sekitar 232 juta tahun lalu pada periode Trias Akhir
Lewat REDD+ dan GREEN for Riau ini, pemerintah bersama jajaran pemangku kepentingan akan bekerja sama dalam menekan dan menurunkan emisi karbon.
Penerapan sistem informasi berbasis teknologi seperti SSIINas ini dapat memberikan kemudahan bagi sektor industri untuk melaporkan data emisinya secara terintegrasi.
SKK Migas mencatat Indonesia memiliki cadangan gas terbukti sebesar 54,76 Trilliun Standard Cubic Feet (TSCF).
SEKITAR 18 juta kebun sawit di Indonesia saat ini dapat memproduksi palm oil mill effluent (POME) sekitar 910 ribu ton atau setara 36 juta tCO2eq emisi gas rumah kaca.
Indonesia tertinggal dalam mitigasi gas rumah kaca (GRK) kendaraan bermotor. Ketertinggalan itu mencakup tidak diaturnya standar karbon kendaraan dan elektrifikasi kendaraan bermotor.
"Nyamuk Aedes aegypti dan Aedes albopictus menjadi vektor utama. Keberadaan dan penyebarannya yang meluas menjadikan arbovirus sebagai ancaman serius,”
Fenomena salju langka menyelimuti Gurun Atacama, wilayah terkering di dunia, menghentikan sementara aktivitas observatorium ALMA.
Dalam serangkaian lokakarya yang digelar selama lima hari tersebut, para musisi membahas akar penyebab krisis iklim, peran seni dan budaya dalam mendorong perubahan nyata.
Pusat Pengurangan Risiko Bencana Universitas Indonesia melakukan kerja sama bidang Limnologi dan Hidrologi dengan BRIN untuk persiapan dan adaptasi perubahan iklim.
Masuknya genangan rob tak hanya ke permukiman warga di pesisir pantai, tapi sudah meluap sampai ke jalan raya
Menko AHY paparkan tiga langkah konkret atasi urbanisasi dan krisis iklim global di Forum BRICS, fokus pada keadilan sosial, lingkungan, dan infrastruktur berkelanjutan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved