Headline

Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.

Fokus

Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.

Pengamat Sebut Pidato Presiden Memberi Semangat pada Masyarakat

Putri Rosmalia Octaviyani
15/8/2020 11:42
Pengamat Sebut Pidato Presiden Memberi Semangat pada Masyarakat
Presiden Joko Widodo memberikan pidato(ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay)

DIREKTUR Eksekutif Voxpol Center Research and Consulting Pangi Syarwi Chaniago menilai pidato kenegaraan presiden Jokowi kali ini mengalami banyak kemajuan. Isi pidato dinilai sangat komprehensif dan nampak lebih piawai.

"Juga terlihat lebih mahir berselancar dengan kekuatan pikiran-pikiran beliau terkait kondisi bangsa dan aksi apa yang harus dilakukan ke depannya," ujar Pangi kepada Media Indonesia, Sabtu (15/8).

Pangi mengatakan, secara keseluruhan isi pidato tersebut sangat menginspirasi dan memberikan semangat kepada semua unsur masyarakat.

"Beliau sebagai nahkoda bangsa, kekuatan kata-kata menjadi energi positif, banyak pesan optimisme menghadapi masa krisis ini," ujarnya.

Baca juga: PAN Apresiasi Pidato Jokowi

Dijelaskan Pangi, dari sisi ekonomi, Jokowi ingan menyampaikan optimisme bangsa Indonesia menghadapi pandemi korona. Pesan kemandirian bangsa dalam bidang ekonomi dan energi berhasil disampaikan.

"Saya melihat sisi pesan bahwa presiden Jokowi tidak membiarkan rakyat susah sendiri, negara memastikan hadir untuk membantu rakyat dengan mengucurkan bantuan berupa subsidi langsung untuk rakyat melalui program UMKM, BLT, pekerja terkena dampak PHK dan subsidi dalam bentuk lainnya," tuturnya.

Selain itu, ada pesan pemberantasan korupsi. Hal itu menurut Pangi menarik.

"Karena setahu saya isu penegakan hukum dulu pernah tercecer dalam pidato kenegaraan HUT RI sebelumnya, boleh dikoreksi kalau nggak salah, tidak tersampaikan soal pandangan presiden soal penegakan hukum dan HAM, sehingga banyak yang mengatakan pidato tersebut tidak komprehensif," pungkasnya.(OL-5)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya