Headline
Pelaku perusakan dan penganiayaan harus diproses hukum.
Pelaku perusakan dan penganiayaan harus diproses hukum.
KEPALA Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Komisaris Jenderal (Komjen) Pol Boy Rafli Amar mengatakan pembinaan terhadap para narapidana terorisme (napiter) perlu dilakukan secara optimal dan bersinergi dengan berbagai pihak.
Hal ini agar para napiter yang telah menjadi warga binaan pemasyarakatan (WBP) di lembaga permasyarakatan (lapas) tersebut nantinya dapat kembali ke tengah-tengah masyarakat dan tidak mengulangi perbuatannya kembali, demikian disampaikan Boy Rafli dalam keterangan pers yang diterima Rabu (29/7).
Kepala BNPT sebelumnya melakukan kunjungan ke tiga Lapas yang berada di Pulau Nusakambangan, Cilacap, yaitu Lapas Permisan, Lapas Pasir Putih dan Lapas Besi pada Selasa (28/7).
Kepala BNPT menyampaikan bahwa proses deradikalisasi yang telah dijalankan di Lapas Nusakambangan telah memiliki hasil nyata. Beberapa warga binaan dalam kasus terorisme ini telah menyatakan diri untuk kembali ke NKRI dan juga telah bisa menghafal Pancasila.
“Hal ini adalah hasil nyata yang bagus, yang tentu perlu kami tularkan di lapas-lapas lainnya, terutama mereka-mereka yang terkait dengan kasus terorisme," kata Boy Rafli.
Dia mengatakan pihaknya akan memfasilitasi mereka agar di dalam pelaksanaan masa hukuman yang dijalankan sebagai warga binaan dapat kembali memiliki rasa kecintaan kepada Republik Indonesia.
Alumni Akpol tahun 1988 itu juga menyampaikan bahwa kunjungannya ke Lapas di Nusakambangan itu untuk melakukan evaluasi terhadap program deradikalisasi di dalam lapas yang telah berjalan selama ini.
Dalam kesempatan tersebut mantan Kapolda Banten ini juga berharap agar lapas-lapas yang memiliki warga binaan napiter dapat meraih predikat terbaik, yaitu "wilayah birokrasi bersih dan melayani" (WBBM) untuk mewujudkan program reformasi birokrasi nasional.
Menurut dia, dengan seluruh elemen lapas yang ada di dalamnya memiliki tekad bersama untuk melakukan penataan organisasi menjadi profesional, akuntabel dan transparan tentunya hal tersebut dapat diwujudkan.
Sebelum melakukan kunjungan ke Lapas di Nusakambangan, pada Senin (27/7) malam Kepala BNPT telah melakukan pertemuan dengan, jajaran Direktur dari Direktorat Jenderal Pemasytarakatan (Ditjen PAS), Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM (Kakanwil Kemenkumham) Jawa Tengah, Drs. Priyadi, Bc.IP, M.Si dan juga jajaran Kalapas se-Nusakambangan dalam acara Silaturahmi Kepala BNPT dan kementerian/lembaga terpadu wilayah Jawa Tengah.
Dalam acara tersebut hadir pula para akademisi dari Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta diantaranya yakni Prof Dr Asep Usman Ismail M Ag, yang selama ini telah menjadi mitra BNPT dalam pelaksanaan program deradikalisasi kepada para warga binaan pemasyarakatan terorisme.
Turut mendampingi Kepala BNPT dalam acara tersebut adalah Deputi I Bidang Pencegahan, Perlindungan dan Deradikalisasi BNPT Mayjen TNI Hendri Paruhuman Lubis, Deputi II Bidang Penindakan dan Pembinaan Kemampuan Irjen Pol Budiono Sandi, serta jajaran Direktur dan Kasubdit BNPT. (Antara/OL-09)
BNPT menyebut seorang perempuan yang sejatinya memiliki nilai keibuan, justru secara sengaja atau tidak sengaja menjadi aktor penting di dalam berbagai peristiwa atau aktivitas terorisme.
Pemerintah Indonesia akan meningkatkan perlindungan untuk kepulangan jamaah haji.
Pencegahan tidak hanya dilakukan dari sisi keamanan tapi juga harus bisa memanfaatkan teknologi IT
Gubernur Khofifah dan BNPT RI berkomitmen tanamkan moderasi beragama sejak dini di sekolah untuk cegah radikalisme. Jatim perkuat sinergi pusat-daerah.
KELOMPOK Ahli Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Bidang Kerjasama Internasional Darmansjah Djumala menegaskan pembubaran Jamaah Islamiyah (JI) pantas diapresiasi.
BADAN Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) bersama Komisi XIII DPR RI terus memperkuat upaya pencegahan radikalisme dan terorisme.
Dengan kolaborasi antara pemerintah dan sektor swasta, diharapkan program ini dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat dan mendukung proses deradikalisasi yang lebih holistik.
Ratusan mantan narapidana terorisme (napiter) mengikuti upacara bendera merah putih memperingati hari Hari Ulang Tahun (HUT) Republik Indoensia ke-79 tahun
Komjen Rycko Amelza Dahniel membeberkan tantangan yang dihadapi dalam menghadapi kasus terorisme tahun 2024.
SEMBILAN narapidana kasus terorisme (napiter) di Lapas Kelas I Surabaya mengucapkan ikrar setia kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), Kamis (18/1).
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyebut ada 146 tersangka teroris ditangkap Tim Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror sepanjang 2023.
Kepala BNPTKomisaris Jenderal Ryzko Amelza Daniel mengatakan bahwa pencegahan terorisme merupakan kewajiban semua pihak agar saling memperkuat kesatuan dan persatuan bangsa.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved