Headline

Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.

Fokus

Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.

Gibran Jadi Inspirasi Kaum Muda untuk Berpolitik

Cahya Mulyana
24/7/2020 19:56
Gibran Jadi Inspirasi Kaum Muda untuk Berpolitik
Gibran Rakabuming Raka(Antara)

KAUM muda atau milenial perlu mendapatkan pemahaman yang utuh mengenai politik dan pembangunan demokrasi. 

Dengan majunya putra sulung Presiden Jokowi Gibran Rakabuming Raka di Pilkada Kota Surakarta menjadi salah satu pemantik ketertarikan generasi penerus bangsa untuk maju ke jalur politik.

"Mas Gibran yang juga sempat mengejutkan banyak pihak karena memilih jalur politik dan kemudian juga masuk di Kota Solo," kata Sekretaris Jenderal DPP PDIP Hasto Kristiyanto, Jumat (24/7).

Menurut dia, proses pencalonan Gibran menunjukkan bagaimana PDIP membuka diri dalam kepemimpinan baik yang berasal dari dalam ataupun kepemimpinan yang diperoleh melalui proses rekrutmen. Selain Gibran juga terdapat kandidat yang juga berasal dari generasi muda seperti I Made Kembang Hartawan, dan Hanindhito Himawan Pramana.

Hasto mengatakan, Kembang Hartawan adalah calon bupati Jembrana Bali, yang meskipun berusia muda, sudah berpengalaman di politik dengan pernah duduk di DPRD hingga menjadi wakil bupati. Kemudian Hanindhito sudah sejak kecil sudah bersinggungan dengan kegiatan sosial dan politik.

"Sosok seperti Gibran, Dhito, maupun Kembang, seharusnya menjadi inspirasi bagi kaum muda Indonesia agar berpolitik. Bahwa politik itu luas, tidak hanya politik kekuasaan. Tetapi juga politik ekonomi, politik dalam menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi menuju jalan berdikari," pungkasnya.

Sementara itu Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi mengatakan kaum muda tidak boleh kecil hati saat dicemooh karena masuk politik. Guna menjawabnya dengan melakukan kerja nyata yang bermanfaat bagi semua kalangan.

Dia juga meminta agar Gibran, Dhito, dan Kembang agar bersyukur diusung dari PDIP. Kemudian perlu memanfaatkan sekolah partai PDIP untuk menguasai pengeloaan anggaran, ideologi partai hingga sejarah perjuangan partai sebagai bekal saat memimpin.

"Lalu berkali-kali soal anggaran pro-poor ditekankan. Dimana masyarakat kecil bisa merasakan kehadiran pemerintah. Dari orang lahir sampai meninggal Pemkot Semarang harus hadir. Jadi melahirkan itu gratis, imunisasi gratis. Sekolah TK, SD, SMP gratis. Swasta sudah 40 sekolah digratiskan," pungkasnya. (OL-8).



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Polycarpus
Berita Lainnya