Headline

Gencatan senjata diharapkan mengakhiri perang yang sudah berlangsung 12 hari.

Fokus

Kehadiran PLTMG Luwuk mampu menghemat ratusan miliar rupiah dari pengurangan pembelian BBM.

Jadi Tumpuan Kala Pandemi, Ekonomi Kreatif Jadi Perhatian DPR

Cahya Mulyana
24/7/2020 08:29
Jadi Tumpuan Kala Pandemi, Ekonomi Kreatif Jadi Perhatian DPR
Sejumlah anggota Persit melihat motif bakau pada kain mori yang akan diberi warna dalam proses pembuatan batik tulis di Bandar Bakau Dumai.( ANTARA/Aswaddy Hamid)

PEMERINTAH dan DPR terus memupuk ekonomi kreatif supaya lebih maju dan berdaya saing karena selalu menjadi tulang punggung saat terjadi gejolak dan resesi. Salah satunya lewat bakal regulasi yang tengah dibahas yakni Rancangan Undang-undang (RUU) Cipta Kerja.

"Omnibus law itu ada bagian tentang digital network sharing," kata Legislator Partai Golkar Meutya Hafid dalam keterangan resmi, Jumat (24/7).

Ia mengatakan omnibus law ini merupakan terobosan yang salah satunya mendorong ekonomi kreatif berkembang termasuk digital hingga start up. Terlebih ekonomi digital merupakan sektor baru yang terbukti menjadi salah satu penopang di tengah pendemi covid-19.

"Ekonomi digital yang semakin maju di Indonesia sebagai sektor ekonomi baru yang selama pandemi ini, kan salah satu yang menopang, tidak turun adalah ekonomi digital," ujarnya.

Baca juga: Pulihkan Dampak Covid-19, Indonesia Butuh Langkah Besar

Dalam RUU itu terdapat ketentuan network sharing guna mendukung pembangunan infrastruktur telekomunikasi segera terpenuhi. Sejauh ini Indonesia masih mempunyai 12.500 desa yang belum terkoneksi dengan internet.

"Dengan 175 juta pengguna internet saat ini, itu bisa dilengkapi apalagi di 2021 Kominfo juga sudah mengusulkan anggaran untuk satelit. Sehingga kalau jumlah pengguna internet yang sekarang naik 17% dari tahun lalu, sampai tahun ini akan naik lagi, maka dengan sendirinya digital ekonomi akan berjalan," ujarnya.

Senada dengan Meutya, legislator dari PDIP Aria Bima menyampaikan RUU Cipta Kerja merupakan terobosan untuk melompat dalam konektivitas darat, laut, dan udara melalui telekomunikasi untuk pertumbuhan ekonomi.

"Pertumbuhan ekonomi di atas 5%, jadi omnibus law ini dibuat bukan dalam keadaan kita terpuruk, waktu itu belum ada pandemi," pungkasnya. (OL-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya