Target Menang 60% di Pilkada 2020, Ini Strategi Ala PDIP

SEKRETARIS Jenderal DPP PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto mengatakan partainya menargetkan kemenangan 60% seluruh calon yang diusung di Pilkada 2020. Strategi utama untuk memuluskannya dengan bergotong royong pada seluruh tahapannya.

"Pada prinsipnya PDIP ini partai yang menempuh jalan ideologi dengan semangat gotong royong. Jadi strategi berdasarkan semangat gotong royong itulah yang kami kedepankan," kata Hasto usai memimpin rapat umum dengan agenda pengumuman 45 pasangan calon di Pilkada 2020 secara virtual, Jumat (17/7).

Hasto mengatakan pihaknya juga memastikan kualitas calon kepala daerah yang diusung dengan mewajibkan mereka mengikuti sekolah partai. Pasalnya terdapat pengajaran soal strategi yang lebih rinci termasuk soal bagaimana strategi pemerintahan, komunikasi politik, dan penggalangan kekuatan .

"Ketika Ibu Megawati sudah menetapkan pasangan calon seluruh partai solid bergerak, sehingga tidak perlu ragu-ragu, solid bergerak. Karena pasangan calon kita latih. Kita juga melatih juru kampanye, manajer kampanye. Sehingga dengan semangat gotong royong ini, beban dari pasangan calon itu dapat bersama-sama kita pikul," beber Hasto.

Baca juga : Dapat Rekomendasi PDIP, Ini Pesan Megawati untuk Gibran

Selain itu, karena pilkada 2020 dilaksanakan di tengah pandemi covid-19, Hasto mengatakan pihaknya juga mewajibkan kehadiran calon maupun kader partai di tengah rakyat. PDIP memiliki Badan Penanggulangan Bencana (Baguna), yang terus bergerak untuk membantu mewujudkannya.

PDIP juga secara khusus akan mengangkat tema jalur rempah yang disepakati dalam rakernas partai lalu. "Kita sudah mempromosikan jamu-jamu tradisional, sehingga PDI Perjuangan di tengah covid-19 ini terus mendorong kader-kadernya untuk minum jamu tradisional, menambah asupan gizi," ulasnya.

Yang jelas, lanjut Hasto, pihaknya pasti akan menyesuaikan dengan kondisi pandemi covid-19 yang ada. Semisal pengumuman calon kepala daerah dilaksanakan secara telekonferensi sejalan dengan protokol kesehatan.

"Nanti kami juga mengedepankan model-model kampanye dengan IT. Tetapi PDI Perjuangan dengan kekuatan grassroot-nya, kami punya 1,4 juta pengurus di seluruh Indonesia tentunya semua bergerak dalam satu rampak barisan," pungkasnya. (Cah)