Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
PRESIDEN Joko Widodo akan menghadiri sidang tahunan Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) RI pada Agustus mendatang.
Kepastian itu diungkapkan Ketua MPR RI, Bambang Soesatyo, dalam keterangan pers seusai bertemu Kepala Negara di Istana Kepresidenan Bogor, Rabu (8/7).
"Alhamdulillah, Pak Presiden menyatakan akan hadir secara fisik dalam sidang tahunan MPR, yang kami selenggarakan pada 14 Agustus," ujar pria yang akrab disapa Bamsoet.
Lebih lanjut, dia mengatakan Jokowi, sapaan akrabnya, akan menghadiri sidang tahunan secara langsung dengan protokol kesehatan. Sebagai tuan rumah, MPR menjamin protokol kesehatan dilakukan secara ketat.
Baca juga: Wapres: Perkuat Ekonomi Umat, Tingkatkan Fungsi Masjid
Dalam pertemuan dengan Presiden, Bamsoet turut melakukan rapat konsultasi bersama terkait persiapan sidang tahunan. Penyelenggaraan sidang pada tahun ini dimajukan menjadi 14 Agustus, dari yang biasanya dilaksanakan pada 16 Agustus.
"Kebiasaan kita 16 Agustus, namun karena tanggal 16 jatuh pada hari Minggu, kita majukan pada hari Jumat, tepatnya tanggal 14 Agustus," papar Bamsoet.
Pertemuan itu juga dihadiri jajaran Wakil Ketua MPR, yakni Ahmad Basarah, Ahmad Muzani, Lestari Moerdijat, Jazilul Fawaid, Sjarifuddin Hasan, Zulkifli Hasan, Arsul Sani dan Fadel Muhammad.
Adapun Kepala Negara didampingi Menteri Sekretaris Negara Pratikno dan Sekretaris Kabinet Pramono Anung. Dalam pertemuan dengan MPR, Jokowi juga membahas perkembangan terkini penanganan kasus covid-19.
Baca juga: MA dan MK Jangan Jalan Sendiri-Sendiri
Bamsoet mengatakan Presiden dan para pemimpin dunia merasakan situasi sulit yang sama di tengah pandemi ini. Namun, upaya keras tetap harus dilakukan untuk dapat keluar dari situasi ini dan memberikan bantuan kepada masyarakat.
Kepada pimpinan MPR, Jokowi memyampaikan berbagai langkah stimulus dan subsidi yang disiapkan pemerintah untuk menggerakkan roda perekonomian. Terutama bagi sektor usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM). Selain itu, stimulus juga diberikan untuk sektor kesehatan dan sosial.
"Beliau menyinggung soal masalah ekonomi. Beliau telah berupaya untuk memberikan stimulus jalan keluar terhadap berbagai kebuntuan, berbagai situasi ekonomi yang ada," tutup Bamsoet.(OL-11)
"Sebanyak 6.300 personel akan mengamankan. Itu personel gabungan Polda, Polres , TNI dan Pemerintah daerah (Pemda),"
Rekayasa lalu lintas ini bersifat situasional dan bisa saja dilakukan perubahan sesuai dengan kondisi di lapangan.
DIREKTORAT Lalu Lintas Polda Metro Jaya menyiapkan skema pengalihan arus lalu lintas saat pelaksanaan sidang tahunan MPR/DPR/DPD RI besok. Rekayasa lalu lintas bersifat situasional.
PRESIDEN Joko Widodo mengingatkan kembali seluruh lembaga dan kementerian untuk bergerak cepat dalam memberikan bantuan sosial kepada masyarakat.
Kepala Negara menyebut pandemi covid-19 memberikan pelajaran bahwa reformasi fundamental harus dipercepat. Terutama di bidang kesehatan dan pangan.
PANDEMI memaksa pemerintah dan swasta memperkuat penyediaan layanan kesehatan. Banyak rumah sakit dan fasilitas-fasilitas kesehatan baru di berbagai daerah yang akhirnya didirikan.
Ada yang tidak puas, tentu tidak sedikit pula yang puas sekaligus mengapresiasi permintaan maaf Presiden Jokowi.
Presiden Jokowi mengakui, saat ini stok yang ada di Bulog 1,7 juta ton masih harus ditambah lagi sampai akhir tahun, kira-kira 1,5 juta ton.
Jika pemimpin negara sudah tidak netral dan mendukung salah satu pangangan, maka akan terjadi pelanggaran yang massal
Dari pemiliknya, hewan berbobot 1,28 ton dan tinggi badan 168 centimeter ini dibeli dengan harga Rp100 juta.
Peralatan yang modern dan digital ini bisa dijadikan contoh untuk standar kualitas rumah sakit dan manajemennya
Jokowi pada Sabtu menyampaikan ucapan selamat kepada tim nasional U-16 Indonesia yang berhasil menjuarai Piala AFF U-16 2022 dan menyebutnya sebagai sebuah kado bagi HUT RI.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved