Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Blak-Blakan Alasan Prananda Surya Paloh Ikut Politik

Putra Ananda
03/7/2020 18:28
Blak-Blakan Alasan Prananda Surya Paloh Ikut Politik
Politikus muda, Prananda Surya Paloh(MI/Pius Erlangga)

POLITIKUS muda Prananda Surya Paloh secara blak-blakan menjelaskan kepada publik bahwa ia terjun ke politik karena mengikuti jejak sang ayah yakni politikus senior Surya Paloh. Dalam acara Ngobrol Asik (Ngobras) yang diinisiasi oleh Medcom, Prananda menyampaikan pesan sang ayah yang selalu ia ingat sepanjang karirnya berpolitik.

"Saya kagumi sepak terjang beliau mulai dari muda hingga saat ini. Ada pesan yang selalu saya ingat dari beliau yaitu bergunalah bukan hanya untuk dirimu sendiri atau keluarga tetapi juga untuk seluruh komponen masyarakat dan komponen bangsa," ujar Prananda dalam acara Ngobras yang dipandu oleh Widya Saputra, di Jakarta, Kamis (3/7).

Prananda menuturkan, dirinya mulai tertarik ke dunia politik ketika diajak langsung oleh orang tuanya ke acara-acara politik besar Partai Golkar. Di sana ia mulai mengamati dan mempelajari bagaimana dunia politik tanah air berjalan.

"Saya sudah sering ikut beliau keliling waktu masih menjadi anggota Golkar, diajak kampanye, diajak bertemu jadi alamiah saja gitu," katanya.

Baca juga : Jokowi: Pendidikan Tinggi Harus Jadi Pemandu Perubahan Besar

Selain karena pengaruh sang ayah, ketertarikan Prananda di dunia politik juga dipengaruhi oleh dirinya yang aktif berorganisasi selama menempuh ilmu pendidikan. Tentunya hal itu juga tidak bisa dipingkiri terinspirasi dari perilaku Surya Paloh yang juga aktif berorganisasi.

"Kalau hobi berorganisasi atau berkawan sudah diajarkan bapak," ujar Prananda.

Dalam kesempatan tersebut, Prananda juga menceritakan kisahnya saat menempuh pendidikan di Singapura. Saat itu ia termotivasi untuk mempelajari tentang Senat Internasional di Singapura. Hal itu dilakukan untuk membuktikan kepada orang-orang yang sempat meremehkan kemampuannya karena pernah dikeluarkan dari sekolah.

"Saya ingin membuktikan kepada teman dan prestasi juga karena catatannya dulu saya pernah dikeluarkan dari sekolah lama dari sekolah yang baru itu, biasalah laki. Jadi memang dibanggakan sekali, bisa dibilang membayar dosa, impas," ucap Prananda. (OL-2)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Baharman
Berita Lainnya