Tidak Ada Peningkatan Kasus di Lima Provinsi

Ifa/Pra/X-7
14/6/2020 03:55
Tidak Ada Peningkatan Kasus di Lima Provinsi
Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid- 19, Achmad Yurianto(Antara )

SEBANYAK lima provinsi melaporkan tidak ada peningkatan kasus positif hingga kemarin siang, sedangkan 18 provinsi memiliki kenaikan kasus di bawah 10. Adapun lima provinsi yang nihil penambahan kasus adalah Aceh, Kalimantan Barat, Kalimantan Utara, Sulawesi Barat, dan Nusa Tenggara Timur. Sementara itu, pasien sembuh bertambah 563 orang sehingga total pasien sembuh mencapai 13.776 orang.

“Kalau kita lihat perkembangan kasus covid-19 di Tanah Air, angka itu berada di kisaran 53,8% dari kasus yang kita rawat,” ujar Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19, Achmad Yurianto, dalam teleconference di Gedung BNPB, Jakarta, kemarin.

Lebih lanjut, ia memaparkan pasien terkonfirmasi positif covid-19 bertambah 1.014 orang sehingga menjadi 37.420 orang. Pasien meninggal bertambah 43 orang sehingga total menjadi 2.091 orang.

Secara terpisah dalam diskusi web seminar, Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden, Donny Gahral Adian, mengungkapkan pemerintah telah menggelontorkan biaya dalam jumlah besar dalam upaya penanganan covid-19 di Tanah Air.

“Namun, itu tetap tidak cukup untuk memenuhi semua kebutuhan, baik untuk kesehatan maupun pemulihan ekonomi masyarakat. Sekarang sudah Rp500 triliun dikeluarkan dan mungkin akan ditambah lagi. Namun, itu tetap tidak cukup,” ujarnya.

Oleh karena itu, ia mengajak masyarakat untuk turut bergotong royong, saling membantu satu sama lain.

Di acara yang sama pemerhati sosial, Devie Rahmawati, mengatakan pemerintah daerah didesak untuk menciptakan sosok panutan (role model) di tengah masyarakat guna membangun kepatuhan dan kedisiplinan komunal.

“Jika hal itu tidak dilakukan, penolakanpenolakan terhadap protokol kesehatan akan terus terjadi sehingga penyebaran virus korona akan sulit diredam. Pasalnya, di beberapa daerah, masyarakat tidak memiliki role model untuk diikuti,” ujarnya.

Devi menyoroti masih ada kelompok warga yang menolak program rapid test dan melakukan perebutan jenazah yang sebelumnya berstatus PDP. (Ifa/Pra/X-7)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Kardashian
Berita Lainnya