Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
TENAGA Ahli Utama Kantor Staf Presiden Donny Gahral Adian mengungkapkan pemerintah telah menggelontorkan biaya dalam jumlah besar dalam upaya penanganan covid-19 di Tanah Air. Namun, itu tetap tidak cukup untuk memenuhi semua kebutuhan baik untuk kesehatan maupun pemulihan ekonomi masyarakat.
"Sekarang sudah Rp500 triliun dikeluarkan dan mungkin akan ditambah lagi untuk menolong ekonomi. Tapi itu tetap tidak cukup," ujar Donny dalam diskusi web seminar, Sabtu (13/6).
Baca juga: Bawaslu Nilai Peradilan Khusus Pemilu Perkuat Penegakan Hukum
Menurutnya, pandemi telah menjadi persoalan besar bagi seluruh negara di dunia. Tidak hanya Indonesia, negara-negara maju pun menghadapi krisis serupa.
"Amerika Serikat pun alami hal serupa. Menteri di Jerman bahkan ada yang sampai bunuh diri karena tidak sanggup mengatasi. Semua negara punya anggaran, tapi itu tidak bisa diandalkan sebagai satu-satunya sumber menangani pandemi," tuturnya.
Oleh karena itu, ia mengajak masyarakat Tanah Air untuk turut bergotong royong, saling membantu satu sama lain terutama yang mengalami dampak ekonomi paling parah yakni masyarakat golongan bawah.
"Saya melihat sudah banyak inisiatif di lingkungan masyarakat. Ada yang melakukan identifikasi tetangga di lingkungan yang terdampak," papar Donny.
Baca juga: Tak Sisipkan TAP Pembubaran PKI, NasDem Bersikukuh Tolak RUU HIP
Ia melanjutkan, sekarang adalah momen bagi seluruh warga negara Indonesia untuk kembali kepada substansi Pancasila yakni hidup bersama dan bergotong royong. "Kita mengejar kebahagiaan bersama, bukan sendiri-sendiri. Seperti itulah karakter Indonesia, mengejar kesejahteraan umum," tandasnya. (Pra/A-3)
"Nyamuk Aedes aegypti dan Aedes albopictus menjadi vektor utama. Keberadaan dan penyebarannya yang meluas menjadikan arbovirus sebagai ancaman serius,”
Melonjaknya angka covid-19 di negara-negara tetangga perlu menjadi sinyal kewaspadaan yang bukan hanya harus direspons otoritas kesehatan tetapi juga masyarakat.
UPAYA pengendalian resistensi antimikroba (AMR) dibutuhkan untuk mencegah kemunculan berbagai penyakit berbahaya, termasuk yang bisa menimbulkan pandemi.
Produksi masker ini. bersamaan dengan produk lain seperti kopi, keripik udang dan coklat lokal membawa Worcas mendapatkan perhatian pasar domestik internasional.
Tim akademisi dari DRRC UI merilis buku yang membahas tentang risiko dari biological hazard dapat memberi pengaruh signifikan terhadap kesehatan masyarakat global.
Epidemiolog Masdalina Pane menjelaskan belum ada sinyal bahwa virus HKU5-CoV-2 menyebabkan wabah atau pandemi baru.
Nimbus berada pada kategori VUM, artinya sedang diamati karena lonjakan kasus di beberapa wilayah, namun belum menunjukkan bukti membahayakan secara signifikan.
KEPALA Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan Ishaq Iskanda, Sabtu (21/6) mengatakan Tim Terpadu Dinas Kesehatan Sulawesi Selatan (Sulsel) menemukan satu kasus suspek Covid-19.
Peneliti temukan antibodi mini dari llama yang efektif melawan berbagai varian SARS-CoV, termasuk Covid-19.
HASIL swab antigen 11 jemaah Haji yang mengalami sakit pada saat tiba di Asrama Haji Sukolilo Surabaya, menunjukkan hasil negatif covid-19
jemaah haji Indonesia untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap gejala penyakit pascahaji. Terlebih, saat ini ada kenaikan kasus Covid-19.
Untuk mewaspadai penyebaran covid-19, bagi jamaah yang sedang batuk-pilek sejak di Tanah Suci hingga pulang ke Indonesia, jangan lupa pakai masker.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved