Headline
Pemilu 1977 dan 1999 digelar di luar aturan 5 tahunan.
Bank Dunia dan IMF memproyeksikan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada tahun ini di angka 4,7%.
IKATAN Dokter Indonesia (IDI) siap mendukung pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 9 Desember.
Termasuk dalam memberikan penilaian dan saran bagi perumusan protokol kesehatan yang diperlukan. Sehingga, pilkada dapat terlaksana secara baik, profesional, dan aman di tengah pandemi virus korona atau covid-19.
"PB IDI siap membantu sepenuhnya. Di setiap wilayah, kabupaten, dan kota, kami memiliki jaring-jaring wilayah dan cabang. Kalau memerlukan supervisi dan pengawasan agar peserta pilkada dan masyarakat aman dalam melaksanakan pesta dmeokrasi, saya kira ini tugas kita bersama. IDI memiliki kewajiban dan tanggung jawab. TIdak ada kata tidak bagi kami," kata Ketua Umum Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Daeng M Faqih dalam webinar bertajuk Pilkada Aman Covid-19 dan Demokratis, yang diselenggarakan oleh Kemendagri dan PB IDI, Selasa (9/6).
Turut hadir dalam webinar tersebut antara lain Dirjen Otonomi Daerah Kemendagri Akmal Malik, Stafsus Menteri Dalam Negeri Kastorius Sinaga, Ketua Umum PB IDI Daeng M Faqih, Wakil Ketua Umum PB IDI Slamet Budiarto, dan Wakil Sekjen PB IDI Fery Rahman.
Baca juga: Pasal Soal Pers dalam Omnibus Law Cipta Kerja Sebaiknya Dihapus
Daeng menyambut baik upaya penyelenggaraan pilkada serentak 2020 pada 9 Desember dan siap memberikan dukungan yang diperlukan.
"Kami tidak hanya akan memberikan penilaian, tetapi juga memberikan masukan. Intinya adalah bahwa dalam pesta demokrasi yang unik ini, kita bisa melakukannya dengan menegakkan disiplin protokol kesehatan. Kami akan memberikan masukan dan pedoman pada protokol kesehatan yang diperlukan," kata dia.
Baca juga: IDI Prediksi Vaksin Covid-19 Ditemukan 18 Bulan lagi
Wakil Ketua PB IDI Slamet Budiarto menambahkan, perlunya sosialisasi yang intens kepada masyarakat akan protokol kesehatan yang diperlukan dalam melaksanakan Pilkada serentak secara aman covid-19.
Untuk itu ia menyarankan agar segera dapat dibuat buku pedoman yang rinci sehingga dengan cepat dapat dipahami dan dilaksanakan.
"Protokol kesehatan harus diterjemahkan dalam sebuah buku pedoman. Apakah nyoblosnya jaraknya 1 meter atau 1,5 meter. Penelitian mengatakan 1 meter, tetapi yang aman 1,5 meter. Lalu sosialisasi. Karena faktor masyarakat sangat penting. Petugas harus dilindungi terutama di bagian wajah," kata Slamet. (X-15)
Abdul menjelaskan, penyidik belum menahan tersangka karena pemeriksaan akan dilanjutkan.
Permohonan ini diajukan terhadap Keputusan Termohon tertanggal 16 Desember 2020 pukul 22.24 WIB sehingga permohonan ini telah melampaui tenggang waktu yang ditentukan
"Memang tidak mudah melacaknya (kewarganegaraan Orient) terlebih yang bersangkutan (Orient) telah memiliki KTP resmi."
PENYELENGGARAAN pilkada serentak 2020 di tengah pandemi covid-19 telah terwujud.
KOMISIONER KPU Evi Novida Ginting mengatakan akan menindaklanjuti rekomendasi Bawaslu Nias Selatan
Pengadu mendalilkan teradu tidak profesional dan tidak berkepastian hukum dengan menerbitkan surat tentang penjelasan Pasal 102 dan menerima pendaftaran salah satu paslon bupati
KEPALA Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan Ishaq Iskanda, Sabtu (21/6) mengatakan Tim Terpadu Dinas Kesehatan Sulawesi Selatan (Sulsel) menemukan satu kasus suspek Covid-19.
Peneliti temukan antibodi mini dari llama yang efektif melawan berbagai varian SARS-CoV, termasuk Covid-19.
HASIL swab antigen 11 jemaah Haji yang mengalami sakit pada saat tiba di Asrama Haji Sukolilo Surabaya, menunjukkan hasil negatif covid-19
jemaah haji Indonesia untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap gejala penyakit pascahaji. Terlebih, saat ini ada kenaikan kasus Covid-19.
Untuk mewaspadai penyebaran covid-19, bagi jamaah yang sedang batuk-pilek sejak di Tanah Suci hingga pulang ke Indonesia, jangan lupa pakai masker.
Masyarakat harus selalu waspada serta selalu menjaga pola hidup sehat bersih (PHBS).
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved