Headline
Pemilu 1977 dan 1999 digelar di luar aturan 5 tahunan.
Bank Dunia dan IMF memproyeksikan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada tahun ini di angka 4,7%.
INDONESIA memiliki kekayaan laut yang besar dan belum dikembangkan. Kekayaan itu yang kerap menjadi titik konflik di Laut China Selatan sehingga diperlukan penguatan keamanan di laut.
Seyogianya pemerintah segera membentuk institusi pengamanan laut yang kuat, tidak seperti saat ini dengan 13 kementerian dan lembaga yang menimbulkan inefi siensi operasi, serta tanpa komando yang jelas.
Staf Ahli Kedaulatan Wilayah Kemaritiman Laksamana Pertama Yusuf menjelaskan pemerintah sangat serius membangun Indonesian Coast Guard, dimulai dengan pendirian Badan Keamanan Laut (Bakamla) RI.
“Keamanan laut yang tangguh melalui penguatan Bakamla untu melaksanakan multitask single agency, kemudian didukung sarana dan prasarana mumpuni seperti teknologi dan sistem informasi, kapal, persenjataan, SDM dan regulasi,” paparnya dalam webinar bertajuk Penguatan Sistem Keamanan Laut, kemarin.
Pada kesempatan itu hadir Kepala Bakamla Laksamana Madya Aan Kurnia, Asisten Operasi Kepala Staf Angkatan Laut (Asops Kasal), Laksamana Muda Didik Setiyono, Duta Besar Indonesia untuk Jerman Arif Havas Oegroseno dan Peneliti Centre for Strategic and International Studies (CSIS) Evan A Laksmana.
Menurut Yusuf, pemerintah serius membangun institusi untuk menangani sejumlah persoalan keamanan di laut. Presiden Jokowi pun telah beberapa kali memimpin rapat terbatas dengan tema tersebut.
Selain itu, kata dia, Bakamla merupakan embrio Indonesian Coast Guard yang akan fokus mengamankan laut dalam operasi nonmiliter. Untuk itu pemerintah tengah menyusun regulasi penguatan kewenangan nya melalui rancangan peraturan pemerintah (PP), sedangkan untuk jangka panjang tengah disusun RUU Omnibus Law Keamanan Laut.
“Sambil itu berjalan, sinergi dan koordinasi dengan meningkatkan kehadiran di laut secara berkesinambungan dan mendorong eksploitasi di laut untuk memastikan Indonesia hadir, seperti di Laut Natuna Utara,” paparnya.
Institusi
Peneliti CSIS Evan A Laksmana menekankan pemerintah seyogianya memiliki institusi yang fokus menangani persoalan maritim. Kehadiran Indonesian Coast Guard sudah sewajarnya mengingat negara-negara di kawasan pun memiliki institusi serupa dan sudah lama berdiri.
Pengaman laut untuk operasi nonmiliter itu perlu memiliki penegasan secara gamblang melalui regulasi. RUU Omnibus Law Keamanan Laut sudah tepat, tetapi akan diisi dengan perdebatan panjang dan masuk ranah politik yang bisa tuntas beberapa tahun kemudian.
Karena itu, ia lebih menyarankan Indonesian Coast Guard diperkuat kewenangan lewat peraturan presiden (perpres). “Dalam mewujudkan pengaman laut yang kuat perlu kesadaran dan kesamaan pemahanan dari seluruh stakeholders,” tegasnya.
Pada kesempatan sama Kepala Bakamla Laksamana Madya Aan Kurnia mengatakan tantangan pengamanan di laut sangat banyak. Itu mulai pelanggaran teritorial, perompakan, terorisme, invasi, kecelakaan, illegal fishing, hingga kejahatan lintas negara.
Komando sangat penting, kata dia, untuk memimpin serta mengatur kehadiran pemerintah di laut serta mendorong dan mengamankan eksplorasi. (P-5)
KOTA Surabaya akan menjadi lokasi pertama proyek kemitraan pemerintah Indonesia dan UEA dalam penanganan sampah plastik sungai untuk mencegah kebocoran di perairan laut.
DATA Kementerian Kelautan dan Perikanan menyebutkan total luas terumbu karang di Indonesia mencapai 2,5 juta hektar. Namun, sekitar 70% atau 1,75 juta hektar dalam kondisi rusak
Perubahan iklim dapat mengganggu ketahanan dan hasil tangkapan ikan, serta memengaruhi komunitas pesisir, karena dapat menurunkan produktivitas perairan.
Upaya menjaga kelestarian kawasan konservasi Gili Matra ini tidak hanya bergantung pada masyarakat setempat, tetapi juga hasil dari sinergi dengan berbagai pihak, termasuk BRI.
Pentingnya pengembangan kapal induk otonom sebagai solusi modern untuk menjaga keamanan laut Nusantara.
Paus tidak hanya berperan sebagai predator besar di lautan, tetapi juga sebagai penggerak utama dalam siklus nutrisi laut.
WAKIL Ketua MPR RI, Edhie Baskoro Yudhoyono atau Ibas mengajak seluruh masyarakat, terutama warga Bali untuk sama-sama memperjuangkan UU Kebudayaan.
Omnibus Law: Kupas tuntas kebijakan ekonomi terbaru, dampak, dan peluangnya. Panduan lengkap untuk memahami perubahan signifikan ini!
DIREKTUR Pusat Studi Konstitusi Fakultas Hukum Universitas Andalas Charles Simabura berpendapat rancangan undang-undang Kepemiluan rawan diakali ketika menggunakan model omnibus law.
Kajian itu pun, kata dia, akan membahas agar produk undang-undang tak menyalahi aturan yang ada.
Bima memastikan bahwa Kementerian Dalam Negeri sebagai perwakilan pemerintah akan berkomunikasi dengan Komisi II DPR RI mengenai putusan MK tersebut.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved