Headline
Nyanyi Bareng Jakarta (NBJ) terinspirasi dari komunitas serupa di luar negeri yang mewadahi orang bernyanyi bersama tanpa saling kenal.
Nyanyi Bareng Jakarta (NBJ) terinspirasi dari komunitas serupa di luar negeri yang mewadahi orang bernyanyi bersama tanpa saling kenal.
SEBANYAK 102 daerah yang masuk zona hijau akan melaksanakan kegiatan masyarakat produktif dan aman dari virus SARS-Cov-2 (covid-19) secara bertahap. Hal itu dilakukan sebagai transisi menuju tatanan kehidupan kenormalan baru.
Wakil Presiden Ma’ruf Amin melalui juru bicara Masduki Baidlowi menyampaikan tatanan normal hanya bisa diberlakukan untuk daerah dengan penurunan kasus secara konsisten.
Itu pun bila tiba-tiba ada peningkatan kasus atau terjadi klaster baru penularan virus di masyarakat di daerah tersebut, akan ada penerapan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) ulang. Oleh karena itu, Wapres, terang Masduki, mengimbau supaya dalam penerapan tatanan kenormalan baru di daerah, standar dan kebijakan yang ada harus dipatuhi.
“Jangan kemudian karena ada kepentingan ekonomi yang sangat mendesak, lantas PSBB dilonggarkan tanpa dibarengi dengan pemenuhan standar yang dipersyaratkan WHO. Itu berbahaya,” tegasnya.
Presiden Joko Widodo, tutur Masduki, juga telah menginstruksikan TNI dan Polri untuk membantu menjaga kedisiplinan. *“Bukan dengan cara represif atau kekerasan, tapi membantu masyarakat lebih disiplin menaati protokol supaya tidak terjadi klaster baru penularan karena dilonggarkannya PSBB,” imbuhnya.
Namun, Komisi untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan (Kontras) mengingatkan penempatan TNI-Polri di pusat keramaian akan mengesankan situasi darurat keamanan, bukan darurat kesehatan.
“Dalam menangani masalah ini, pemerintah, termasuk TNI dan Polri, harus tunduk pada otoritas kesehatan. Pemerintah harus memprioritaskan menyelesaikan masalah kesehatan agar krisis sosial ekonomi yang lebih buruk lagi dapat dihindarkan,” ucapnya.
Anggota DPR Fraksi PKS Chairul Anwar juga meminta pemerintah berhati-hati dalam menetapkan tatanan kenormalan baru. Pemerintah harus berkonsultasi dengan para pakar dari berbagai perguruan tinggi dan organisasi profesi demi keselamatan masyarakat.
“Saya juga mengimbau agar masyarakat menahan diri untuk beraktivitas yang tidak terlalu penting di luar rumah dan mematuhi semua aturan yang sudah dicanangkan oleh pemerintah agar kita bisa bersama-sama melewati wabah ini dengan baik,” tandas Chairul. (Ind/Rif/Pro/P-2)
Vaksin penguat atau booster Covid-19 masih diperlukan karena virus dapat bertahan selama 50-100 tahun dalam tubuh hewan.
ORGANISASI Kesehatan Dunia (WHO) baru-baru ini mencatatkan jumlah kasus covid-19 secara global mengalami peningkatan 52% dari periode 20 November hingga 17 Desember 2023.
PJ Bupati Majalengka Dedi Supandi meminta masyarakat untuk mewaspadai penyebaran Covid-19. Pengetatan protokol kesehatan (prokes) menjadi keharusan.
PEMERINTAH Palu, Sulawesi Tengah, mengimbau warga tetap waspada dan selalu disiplin menerapkan protokol kesehatan menyusul dua kasus positif covid-19 ditemukan di kota itu.
ORGANISASI Kesehatan Dunia (WHO) mengklasifikasikan jenis virus covid-19 varian JN.1 sebagai VOI atau 'varian yang menarik'.
DINAS Kesehatan (Dinkes) Batam mengonfirmasi bahwa telah terdapat 9 kasus baru terpapar Covid-19 di kota tersebut,
Teknologi vaksin mRNA, yang pernah menyelamatkan dunia dari pandemi covid-19, kini menghadapi ancaman.
Menteri Kesahatan AS Robert F. Kennedy Jr. membuat gebrakan besar dengan mencabut kontrak dan membatalkan pendanaan proyek vaksin berbasis teknologi mRNA, termasuk untuk covid-19.
PEMERINTAH Amerika Serikat membekukan dana sebesar 500 juta dolar AS yang dialokasikan untuk proyek vaksin mRNA produksi produsen bioteknologi CureVac dan mitranya, Ginkgo Bioworks.
Stratus (XFG), varian COVID-19 baru yang kini dominan di Indonesia, masuk daftar VOM WHO. Simak 5 hal penting menurut Prof. Tjandra Yoga Aditama.
LAPORAN terbaru Kementerian Kesehatan menunjukkan bahwa covid-19 XFG atau covid-19 varian stratus menjadi varian yang paling dominan di Indonesia.
varian Covid-19 XFG atau stratus tampaknya tidak membuat orang parah dibandingkan varian sebelumnya. Namun, ada satu gejala yang khas yakni suara serak atau parau.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved