Headline

Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.

Fokus

Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan

Anies: Curva Covid-19 Naik Lagi Gara-gara Ngabuburit

Putri Anisa Yuliani
19/5/2020 20:38
Anies: Curva Covid-19 Naik Lagi Gara-gara Ngabuburit
Kendaraan terjebak kemacetan di Jalan Gatot Subroto, Jakarta, pada pukul 16.04 WIB, kemarin.(MI/FRANSISCO CAROLIO HUTAMA GANI.)

GUBERNUR DKI Jakarta Anies Baswedan mengungkapkan kasus covid-19 di Jakarta selama PSBB tahap pertama memasuki tahap kedua mulai melandai. Pertambahan kasus tidak terlalu banyak sehingga kurva pun mendatar.

Namun, pada akhir PSBB tahap kedua, kasus ini bertambah cukup banyak setiap hari. Pertambahan cukup banyak terjadi setelah memasuki bulan Ramadan.

Anies mengungkapkan hal ini terjadi karena pengawasan cenderung kendor di sore hari. Padahal di Bulan Ramadan, masyarakat memiliki kebiasaan berkumpul untuk ngabuburit serta membeli makanan berbuka puasa.

"Di bulan Mei, jumlah laporan kasus per hari mengalami peningkatan kembali, seakan kita menuju gelombang kedua. Ini terjadi utamanya justru sesudah, ini garis putus-putus ini adalah bulan Suci Ramadan. Masuk bulan suci Ramadan, kita memang ketat di siang hari, tapi sore dan malam orang banyak keluar," kata Anies, Selasa (19/5).

Untuk itu, Anies pun meminta agar selama pelaksanaan PSBB tahap ketiga yang berlangsung hingga 4 Juni mendatang, masyarakat harus disiplin.

"Bila kita ingin menuntaskan ini, maka kita harus disiplin berada di rumah. Sore hari, malam hari tetap berada di rumah. Ini tujuan kita adalah membawa jumlah kasus positif per hari itu turun. Ini laporan kasusnya harus turun. Sekarang laporan kasusnya itu naik," tutur Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu.

Usai covid-19 bisa ditangani, Jakarta akan menghadapi situasi normal yang baru. Situasi tersebut berlangsung di mana Jakarta akan tetap menerapkan physical distancing.

"Jadi dengan cara seperti itu, harapannya nanti Jakarta akan bisa kembali hidup normal. Ini keinginan kita, diturunkan lagi ke bawah laporan kasus per harinya," tukasnya.(OL-4)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Akhmad Mustain
Berita Lainnya