Headline

RI-AS membuat protokol keamanan data lintas negara.

Fokus

F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.

Pengamat Usulkan Pilkada Serentak Digelar Pertengahan 2021

Theofillus Ifan Sucipto
24/4/2020 09:19
Pengamat Usulkan Pilkada Serentak Digelar Pertengahan 2021
uasana rapat kerja secara virtual dengan Komisi II DPR membahas pelaksanaan pilkada serentak 2020 di Gedung Nusantara DPR, Kompleks Parlemen(MI/SUSANTO)

PENGAMAT politik dari Universitas Al-Azhar Indonesia (UAI) Ujang Komaruddin mengusulkan Pilkada serentak digelar medio 2021. Penyelenggaraan pilkada serentak pada Desember mendatang dinilai masih rawan virus korona (covid-19).

"Hitung-hitungan korona belum jelas kapan berakhir. Diundur saja sampai 2021 agar titik rawan tidak ada," kata Ujang kepada Medcom.id, Jumat (24/4).

Ujang menilai mundurnya Pilkada tidak merugikan siapapun. Tugas kepala daerah yang berakhir pada Februari 2021 bisa dialihkan pejabat sementara (Pjs).

Selain itu, perhatian pemerintah saat ini masih tertuju pada penanganan pandemi korona. Menurut Ujang, persiapan Pilkada tidak akan maksimal.

Baca juga: Daerah Sulit Anggarkan Pilkada

Ujang mafhum pemerintah belum bisa menentukan kapan pandemi berakhir. Apalagi, pelaksanaan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) belum sepenuhnya efektif.

"Pak Jokowi minta PSBB dievaluasi artinya kan tidak berjalan maksimal. Belum lagi kasus korona masih bertambah," tuturnya.

Ujang mengusulkan pemerintah tidak memaksakan penyelenggaraan Pilkada pada

Desember mendatang. 

"Desember masih masa rawan, masyarakat masih banyak ketakutan. Yang paling pas pertengahan 2021," ucap dia. (A-2)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Dwi Tupani
Berita Lainnya