Headline
Program Makan Bergizi Gratis mengambil hampir separuh anggaran pendidikan.
Program Makan Bergizi Gratis mengambil hampir separuh anggaran pendidikan.
PENGAMAT politik dari Universitas Al-Azhar Indonesia (UAI) Ujang Komaruddin mengusulkan Pilkada serentak digelar medio 2021. Penyelenggaraan pilkada serentak pada Desember mendatang dinilai masih rawan virus korona (covid-19).
"Hitung-hitungan korona belum jelas kapan berakhir. Diundur saja sampai 2021 agar titik rawan tidak ada," kata Ujang kepada Medcom.id, Jumat (24/4).
Ujang menilai mundurnya Pilkada tidak merugikan siapapun. Tugas kepala daerah yang berakhir pada Februari 2021 bisa dialihkan pejabat sementara (Pjs).
Selain itu, perhatian pemerintah saat ini masih tertuju pada penanganan pandemi korona. Menurut Ujang, persiapan Pilkada tidak akan maksimal.
Baca juga: Daerah Sulit Anggarkan Pilkada
Ujang mafhum pemerintah belum bisa menentukan kapan pandemi berakhir. Apalagi, pelaksanaan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) belum sepenuhnya efektif.
"Pak Jokowi minta PSBB dievaluasi artinya kan tidak berjalan maksimal. Belum lagi kasus korona masih bertambah," tuturnya.
Ujang mengusulkan pemerintah tidak memaksakan penyelenggaraan Pilkada pada
Desember mendatang.
"Desember masih masa rawan, masyarakat masih banyak ketakutan. Yang paling pas pertengahan 2021," ucap dia. (A-2)
Para ilmuan baru-baru ini telah menemukan virus corona baru pada kelelawar di Brasil yang memiliki kemiripan dengan virus MERS yang dikenal mematikan.
Hal itu meningkatkan kemungkinan bahwa virus tersebut suatu hari nanti dapat menyebar ke manusia, demikian yang dilaporkan para peneliti Tiongkok.
Pemberian berbagai bansos diperlukan untuk menjaga daya beli masyarakat.
“Saya beserta jajaran anggota DPRD DKI Jakarta turut berduka cita sedalam-dalamnya atas berpulang ke Rahmatullah sahabat, rekan kerja kami Hj. Umi Kulsum."
Para peneliti melengkapi setiap relawan dengan pelacak kontak untuk merekam rute mereka di arena dan melacak jalur aerosol, partikel kecil yang dapat membawa virus.
Mensos Juliari berharap bantuan ini berdampak signifikan terhadap perputaran perekonomian lokal.
PASCAPANDEMI, penggunaan masker saat ini mungkin sudah tidak menjadi kewajiban. Namun demikian, penggunaan masker nyatanya menjadi salah satu benda penting untuk melindungi diri.
Pengurus IDI, Iqbal Mochtar menilai bahwa kekhawatiran masyarakat terhadap vaksin berbasis Messenger Ribonucleic Acid (mRNA) untuk covid-19 merupakan hal yang wajar.
Teknologi vaksin mRNA, yang pernah menyelamatkan dunia dari pandemi covid-19, kini menghadapi ancaman.
Menteri Kesahatan AS Robert F. Kennedy Jr. membuat gebrakan besar dengan mencabut kontrak dan membatalkan pendanaan proyek vaksin berbasis teknologi mRNA, termasuk untuk covid-19.
PEMERINTAH Amerika Serikat membekukan dana sebesar 500 juta dolar AS yang dialokasikan untuk proyek vaksin mRNA produksi produsen bioteknologi CureVac dan mitranya, Ginkgo Bioworks.
Stratus (XFG), varian COVID-19 baru yang kini dominan di Indonesia, masuk daftar VOM WHO. Simak 5 hal penting menurut Prof. Tjandra Yoga Aditama.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved