Headline

Senjata ketiga pemerataan kesejahteraan diluncurkan.

Fokus

Tarif impor 19% membuat harga barang Indonesia jadi lebih mahal di AS.

Basuki Tegaskan Tidak Kegiatan Proyek Ibu Kota Baru Tahun Ini

Antara
21/4/2020 17:54
Basuki Tegaskan Tidak Kegiatan Proyek Ibu Kota Baru Tahun Ini
Pemenang Maket Ibu Kota Baru(MI/M Irfan)

MENTERI Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono menegaskan tidak ada satu pun kegiatan terkait ibukota negara baru (IKN) pada tahun ini selama pandemi Covid-2019.

"Terkait IKN, saya kira bapak ibu sekalian yang menyetujui anggaran PUPR tahun 2020, tidak ada satu pun kegiatan terkait IKN di tahun ini," ujar Menteri Basuki dalam rapat kerja daring bersama Komisi V DPR RI di Jakarta, hari ini.

Menurut Menteri PUPR, tidak ada satu pun kegiatan terkait ibukota negara baru pada tahun ini karena memang payung hukum dan undang-undangnya belum ada, sehingga Kementerian PUPR tidak mengalokasikannya.

Basuki menjelaskan bahwa keberadaan perangkat lunak atau software terkait ibukota negara baru hanyalah untuk mempersiapkan gagasan-gagasan, bukan desain ibukota.

"Kalau ada software-software, ini hanya untuk persiapan misalnya gagasan-gagasan bagaimana kalau memang IKN nanti jadi kita punya gagasannya, bukan desainnya," katanya.

Sebelumnya Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengungkapkan pemerintah saat ini masih fokus pada penanganan COVID-19 sehingga belum ada evaluasi lanjutan mengenai kelanjutan pembangunan IKN.

Luhut mengungkapkan hingga saat ini proyek ibu kota baru belum mengalami progres yang luar biasa. Ia bahkan menyebut progresnya jalan di tempat. Presiden Jokowi pun disebutnya belum melakukan evaluasi lanjutan.

Meski belum ada kelanjutannya, Luhut mengungkapkan sejumlah investor, terutama Uni Emirat Arab masih melihat pembangunan ibu kota baru itu sebagai peluang investasi bagi mereka.

Menurut Luhut, karena pihak UEA yang menawarkan diri, maka pemerintah tentu menanggapinya secara positif. Namun, ia menyebut pemerintah Indonesia sendiri kini masih fokus dalam penanganan wabah virus corona jenis baru itu.(OL-4)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Akhmad Mustain
Berita Lainnya