Headline

Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.

Fokus

Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.

RS Galang Bersiap Hadapi Serbuan TKI

Cah/P-2
04/4/2020 07:25
RS Galang Bersiap Hadapi Serbuan TKI
Presiden Joko Widodo melihat fasilitas rumah sakit darurat di Pulau Galang, Kepulauan Riau, Rabu (1/4)(SETPRES/RUSMAN)

RUMAH sakit darurat di Pulau Galang mempersiapkan diri menghadapi kepulangan 20 ribu tenaga kerja Indonesia (TKI) dari Malaysia. Pekerja yang mengidap covid-19 dengan gejala ringan atau sedang akan langsung mendapatkan perawatan.

“Personel-personel migran dari Malaysia, khususnya yang positif, akan kita tampung juga di rumah sakit Galang yang akan beroperasi Senin, 6 April nantinya,” kata Laksamana Madya Yudo Margono selaku Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Pangkogabwilhan) I dalam konferensi video di Kantor Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Jakarta, kemarin.

Yudo mengatakan jumlah pekerja migran dari Malaysia yang akan kembali ke Indonesia mencapai 20 ribu orang. Hal itu sesuai dengan hasil analisia Kogapwilhan I dengan Kementerian Koordinator Bidang Maritim dan Investasi.

Kogapwilhan I bersama dengan TNI Agkatan Laut akan menggerakkan beberapa KRI untuk memfasilitasi pekerja yang tiba di Batam menuju Jawa dan pulau lain.

“Saat ini sudah ada KRI yang stand by di Batam. Jadi, sewaktu-waktu digunakan untuk mengangkut personel, khususnya yang ke Jawa, sudah siap semuanya di Batam,” paparnya.

RS Pulau Galang diperkuat 77 tenaga medis yang dikerahkan dari personel TNI, Polri, juga relawan.

Untuk lebih memastikan penerapan protokol kesehatan, Badan Keamanan Laut (Bakamla) RI menutup dan mengawasi seluruh jalur ilegal penyeberangan Indonesia-Malaysia.

“Saya menginstruksikan Deputi Opslat Laksda Bakamla TSNB Hutabarat untuk menyiapkan operasi pengamanan jalur tikus di sepanjang Selat Malaka dalam rangka menindaklanjuti rencana pemerintah untuk mengantisipasi kedatangan WNI dari luar negeri dalam jumlah besar,” papar Kepala Bakamla RI Laksamana Madya Aan Kurnia kepada Media Indonesia, kemarin.

Rombongan itu, berdasarkan perkiraan Bakamla, terbagi dalam tiga kelompok, yaitu TKI dari Malaysia, ABK kapalkapal luar negeri, dan jemaah tablig.

Menurut Aan, Bakamla telah menyusun rencana operasi garda lintas batas untuk mencegah penggunaan pelabuhan tikus di sepanjang Selat Malaka sebagai jalan masuk TKI dari Malaysia. (Cah/P-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Kardashian
Berita Lainnya