Headline
Rakyat menengah bawah bakal kian terpinggirkan.
ISTANA Kepresidenan Jakarta mulai Senin (16/3) menambah pengamanan kesehatan untuk mencegah penyebaran virus korona (Covid-19) dengan bilik disinfektan. Semua pejabat, pegawai, dan tamu sebelum masuk ke area Istana harus melewati sterilisasi di bilik disinfektan tersebut.
"Alat disefektan chamber ini fungsinya untuk mensterilkan tubuh para pegawai, tamu, pejabat, semua yang mau ke area Istana diwajibkan memasuki alat ini untuk disterilkan dari kuman-kuman yang kemungkinan melekat," kata Benny Fransir, seorang petugas operator bilik tersebut, Senin (16/3).
Baca juga: DPR Minta Masyarakat Serius Terapkan Social Distancing
Sebelumnya, Istana Kepresidenan menerapkan pengecekan kesehatan dengan thermo gun dan hand sanitizer. Kini, semua orang yang memasuki area Istana wajib masuk ke bilik tersebut.
Ketika masuk ke bilik, setiap orang akan disemprot cairan disinfektan selama beberapa detik. Bagi yang telah masuk Istana kemudian keluar area, mereka tetap harus kembali dilakukan strerilisasi di bilik ketika kembali masuk.
"Kalau paginya sudah masuk sterilisasi lalu dia tidak keluar dari area cukup sekali saja, tapi kalau sudah disterilisasi lalu keluar dari area Istana maka ke sini lagi (bilik disinfektan)," pungkasnya. (OL-6)
Vaksin penguat atau booster Covid-19 masih diperlukan karena virus dapat bertahan selama 50-100 tahun dalam tubuh hewan.
ORGANISASI Kesehatan Dunia (WHO) baru-baru ini mencatatkan jumlah kasus covid-19 secara global mengalami peningkatan 52% dari periode 20 November hingga 17 Desember 2023.
PJ Bupati Majalengka Dedi Supandi meminta masyarakat untuk mewaspadai penyebaran Covid-19. Pengetatan protokol kesehatan (prokes) menjadi keharusan.
PEMERINTAH Palu, Sulawesi Tengah, mengimbau warga tetap waspada dan selalu disiplin menerapkan protokol kesehatan menyusul dua kasus positif covid-19 ditemukan di kota itu.
ORGANISASI Kesehatan Dunia (WHO) mengklasifikasikan jenis virus covid-19 varian JN.1 sebagai VOI atau 'varian yang menarik'.
DINAS Kesehatan (Dinkes) Batam mengonfirmasi bahwa telah terdapat 9 kasus baru terpapar Covid-19 di kota tersebut,
Para ilmuan baru-baru ini telah menemukan virus corona baru pada kelelawar di Brasil yang memiliki kemiripan dengan virus MERS yang dikenal mematikan.
Hal itu meningkatkan kemungkinan bahwa virus tersebut suatu hari nanti dapat menyebar ke manusia, demikian yang dilaporkan para peneliti Tiongkok.
Pemberian berbagai bansos diperlukan untuk menjaga daya beli masyarakat.
“Saya beserta jajaran anggota DPRD DKI Jakarta turut berduka cita sedalam-dalamnya atas berpulang ke Rahmatullah sahabat, rekan kerja kami Hj. Umi Kulsum."
Para peneliti melengkapi setiap relawan dengan pelacak kontak untuk merekam rute mereka di arena dan melacak jalur aerosol, partikel kecil yang dapat membawa virus.
Mensos Juliari berharap bantuan ini berdampak signifikan terhadap perputaran perekonomian lokal.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved