Headline
Presiden Prabowo berupaya melindungi nasib pekerja.
Laporan itu merupakan indikasi lemahnya budaya ilmiah unggul pada kalangan dosen di perguruan tinggi Indonesia.
KERICUHAN yang terjadi saat Kongres V Partai Amanat Nasional (PAN) di Kendari, Sulawesi Tenggara, menunjukkan partai itu tidak memberikan pendidikan politik terhadap masyarakat.
"Meski kekisruhan tersebut dianggap wajar oleh aktivis partai di tubuh PAN, bagi rakyat kisruh itu menyeramkan," kata Adi Prayitno, pengamat politik dari UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, saat dihubungi semalam.
Menurutnya, sebagai institusi yang memproduksi pemimpin, PAN seharusnya menampakkan wajah santun demokrasi kepada masyarakat, bukan sebaliknya.
"Harus kepala dingin menghadapi dinamika politik yang terjadi. Persaingan memang panas, bergesek-an, tetapi sebisa mungkin harus menghindari kericuhan fisik," tamba Adi
Hari kedua Kongres V PAN diwarnai kericuhan dan saling lempar kursi antara kubu calon ketua umum Zulkifli Hasan dan pendukung calon ketua umum Mulfachri Harahap. Ruang kongres tampak berantakan dan kursi berhamburan. Akibatnya sejumlah peserta kongres dilarikan ke rumah sakit karena terluka.
Di sisi lain, pengamat politik dari Universitas Pelita Harapan, Emrus Sihombing, menilai partai berlambang matahari terbit itu sedang mengalami ketidakdewasaan politik.
"Kejadian itu dapat menimbulkan penilaian publik atau rakyat Indonesia bahwa PAN belum menjadi partai yang dapat menyelesaikan persoalan di internal akibat perbedaan politik antarfaksi secara elegan dan dewasa," ujarnya.
Perilaku saling melempar kursi, lanjut Emrus, memperlihatkan bahwa para politikus di PAN masih bertindak dengan mengedepankan emosi. Padahal, fungsi sebuah partai seharusnya memberikan teladan, pendidikan, dan kedewasaan politik kepada masyarakat dan sekaligus sebagai wadah untuk melahirkan pemimpin yang mumpuni, baik di legislatif maupun eksekutif.
"Oleh sebab itu, pendewasaan politik dan demokrasi di internal PAN harus menjadi agenda yang sangat utama bagi pemimpin PAN lima tahun ke depan," imbuh Direktur Eksekutif Lembaga Emrus Corner itu.
Seperti diberitakan, Zulkifli Hasan kembali terpilih sebagai Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PAN periode 2020-2025. Mantan Ketua MPR itu menang dengan mengantongi 331 suara dari total 563 suara sah pada Kongres V PAN. Calon ketua umum lain, Mulfachri Harahap, mendapatkan 225 suara. Mulfachri kalah 106 suara dari Zulkifli Hasan.
ANTARA FOTO/Jojon
Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan memberikan hak suaranya saat pemilihan Ketua Umum periode 2020-2025, Kendari, Sulawesi Tenggara, Selasa (11/2/2020).
Kongres V PAN resmi dibuka pada Senin (10/2). Sejumlah tokoh senior PAN, antara lain Hatta Rajasa dan Soetrisno Bachir, hadir dalam kongres itu. Dari eksternal partai, ada Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Sandiaga Uno. (Dmr/HM/Ant/X-7)
KANTOR Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Kanwil Ditjenpas) Sulawesi Tengah bekerja sama dengan Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) menggelar tes urine massal pegawai.
Kedua, produksi beras naik 45.810 ton GKG atau setara 29.779 ton beras, sehingga surplus beras meningkat dari 137 ribu ton menjadi 150 ribu ton.
Sepanjang awal Juni 2025, program ini menyasar sejumlah daerah di Sulawesi Tengah, dengan fokus utama mengedukasi masyarakat terkait penggunaan LPG yang aman dan benar di tingkat rumah tangga.
Dari jumlah penerima itu, masih banyak korban lain yang dalam proses atau belum menerima bantuan serupa
Menurutnya, selama menjabat sebagai gubernur, dirinya akan menerapkan moratorium terhadap semua perizinan tambang yang berada di atas wilayah permukiman rakyat
Kapolres Tojo Unauna, AKB Ridwan JM Hutagaol menjelaskan, pengamanan ini dilakukan untuk memastikan umat Kristiani dapat beribadah dengan aman, tertib, dan khusyuk.
MK membuat ketentuan hukum baru dengan mendetailkan bahwa pelaksanaan Pemilu lokal harus dilaksanakan antara dua atau dua setengah tahun setelah pemilu nasional.
Sebaiknya pemerintahan saat ini bekerja saja untuk masyarakat. Ketika kinerja baik tentu akan mendapatkan respon yang positif dan modal menuju Pilpres 2029.
Prabowo membeberkan dirinya masih fokus bekerja dan dukungan tersebut merupakan urusan nanti. Orang nomor satu di Indonesia itu mengaku ingin lebih dulu bekerja untuk rakyat.
Ketua DPP PDI Perjuangan (PDIP) Deddy Sitorus menyebut keputusan PAN untuk mendukung Prabowo Subianto di Pilpres 2029 adalah hal yang wajar.
NasDem menghormati dukungan PAN kepada Prabowo. Namun, masih terlalu dini untuk berbicara soal kontestasi presiden di 2029.
PAN menilai pertemuan antara Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri dan Presiden Prabowo Subianto bisa dikatakan sebagai bentuk dukungan PDIP kepada Presiden Prabowo
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved