Headline

AS ikut campur, Iran menyatakan siap tutup Selat Hormuz.

Fokus

Tren kebakaran di Jakarta menunjukkan dinamika yang cukup signifikan.

WNI Eks-IS yang akan Dipulangkan Harus Disaring

Candra Yuri Nuralam
09/2/2020 10:30
WNI Eks-IS yang akan Dipulangkan Harus Disaring
Anak-anak yatim pejuang IS tiba di Kota Qamishli, Suriah.(AFP/Delil SOULEIMAN )

ISU pemulangan Warga Negara Indonesia yang merupakan eks kelompok ekstremis Islamic State (IS) dinilai perlu penyaringan yang matang. Militansi IS dinilai tidak perlu dipulangkan.

"Mereka yang memang kombatan dan penganut idiologi IS ya tidak usah diajak pulang. Tetapi, bisa dipertimbangkan bagi mereka terutama perempuan dan anak-anak yang ke sana karena faktor-faktor terpaksa ikut suami kemudian sudah sadar dan menyadari IS itu sesat," kata Anggota DPR dari Fraksi PPP Asrul Sani, Minggu (9/2).

Asrul mengatakan jika memang rencana pemulangan eks IS itu terjadi, pemerintah perlu melakukan profiling kepada setiap orang. Pemerintah juga harus bisa benar-benar memastikan setiap orang yang dipulangkan tidak membawa paham IS ke Indonesia.

Baca juga: Said Aqil Nilai Indonesia Laik Jadi Kiblat Peradaban Islam

"Kalau ternyata semua hanya mereka yang merupakan penganut fanatik idiologi IS ya maka tidak usah diajak pulang," ujar Asrul.

Selain itu, Asrul meminta pemerintah tidak langsung membiarkan para eks IS langsung ke keluarga jika sudah dipulangkan.

Asrul menilai pemerintah perlu mengadakan program karantina untuk memastikan mereka semua benar-benar bersih setibanya di tanah air.

"Mereka semua harus bersedia mengikuti proses deradikalisasi untuk kembali kembali sebagai warga negara yang setia pada Pancasila dan NKRI," tutur Asrul. (OL-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya