Headline
Setnov telah mendapat remisi 28 bulan 15 hari.
SUB Direktorat III Ditresnarkoba Polda Metro Jaya menangkap paman dan keponakan pengedar ekstasi pada Kamis (16/1) di Apartemen Green Bay, Pluit, Jakarta Utara. Kedua tersangka masing-masing berinisial J, 25, dan R, 16.
Menurut Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya, Kombes Yusri Yunus penangkapan keduanya berawal dari informasi di masyarakat yang menduga sering terjadi peredaran narkoba di kawasan tersebut.
"Pengungkapan ini adalah pengungkapan yang cukup berhasil. Total semuanya ada 14.356 butir (ekstasi). Juga ada serbuk yang kurang lebih hampir 1 kg, sebruk yang tinggal dicetak saja sama dia. Kemudian ada 5 gram sabu-sabu," kata Yusri di Polda Metro Jaya, Jakarta, Senin (27/1).
Ribuan sabu yang akan diedarkan kedua tersangka terbagi dari dua warna, yakni ungu dan hijau. Kasubdit III Ditresnarkoba Polda Metro Jaya, Kompol Awaludin Amin belum dapat memastikan perbedaan kandungan dari dua jenis tersebut. Awaludin menyebut saat ini pihaknya masih melakukan pendalaman lebih lanjut.
"Ya nanti kita kan butuh pengecekan laboratorium, soalnya ini masih dalam pengembngan. (Apakah ada perbedaan?) Bisa iya bisa tidak, saya belum bisa ngomong," ujar Awaludin.
Lebih lanjut, Awaludin mengatakan bahwa saat akan ditangkap, kedua tersangka sempat membung 14 ribu butir lebih ekatasi dari lantai 20 apartemen tersebut.
Dari hasil pemeriksaan, tersangka J sudah berkecimpung dalam bisnis haram tersebut selama dua tahun, sedangkan untuk tersangka R tiga tahun.
Saat ini, polisi masih melakukan pengembangan untuk menangkap pemasok narkoba dari dua tersangka. Ribuan butir ekstasi tersebut, terang Awaludi, nantinya akan diedarkan ke wilayah sekitar Jakarta, utamanya tempat hiburan malam.
Kedua tersangka disangkakan dengan Pasal 114, 112, dan 132 Undang-undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika dengan ancaman pidana penjara paling lama 20 tahun. (Tri/OL-09)
Permintaan hunian sementara seperti rumah kos dan apartemen terus tumbuh di kota-kota besar seperti Jakarta, Bandung, hingga Bali.
ODGJ tersebut berasal dari Afganistan yang melakukan aksinya pada Rabu (9/7) sore pukul 17.30 WIB. Kini, kondisi korban mengalami patah kaki dan sudah dibawa ke rumah sakit terdekat.
PT Indonesian Paradise Property Tbk dorong pertumbuhan pendapatan properti berupa apartemen lewat Antasari Place.
Meskipun pasar apartemen di Jakarta masih menghadapi tantangan, minat terhadap hunian di pusat kota tetap menunjukkan tren positif.
PUSAT perbelanjaan atau mal Jakarta Premium Outlets diperkirakan mulai beroperasi pada 2025. Proyek ini dekat dengan Sky House Alam Sutera+.
Investasi dalam apartemen khusus mahasiswa semakin diminati sebagai alternatif sumber pendapatan pasif yang stabil. Dengan modal yang relatif kecil.
DI bawah guyuran hujan lebat, Pemerintah Kabupaten Yahukimo bersama Forkopimda tetap menggelar upacara Taptu dengan khidmat pada Sabtu (16/08) sore, sebagai rangkaian HUT ke-80 RI
Rangkaian kegiatan peringatan 17 Agustus tahun ini dipusatkan di Monas, serupa dengan penyelenggaraan tahun-tahun sebelumnya.
POLRI menggelar Tactical Floor Game (TFG) Operasi Terpusat Merdeka Jaya 2025 di Aula Gedung BPMJ Polda Metro Jaya, Kamis (14/8) untuk persiapan pengamanan HUT ke-80 RI.
Ada korban dari polisi dan masyarakat dalam aksi unjuk rasa di Pati. Ada 38 orang yang saat ini sedang diobati di Rumah Sakit Soewondo. Sebagian besar sudah pulang dari rumah sakit.
Biro Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PID) Divisi Humas Polri AKP Tyan Ludiana Prabowo mengatakan, kegiatan tersebut menjadi penting lantaran peran humas yang kian krusial.
Sejak 8 Agustus 2025, ribuan kilogram beras telah disalurkan kepada masyarakat di berbagai kabupaten/kota di Lampung.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved