Headline

. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.

Fokus

Penurunan permukaan tanah di Jakarta terus menjadi ancaman serius.

Mahfud MD Ungkap Modal ASABRI Turun Rp17 Triliun dalam Setahun

Antara
17/1/2020 16:56
Mahfud MD Ungkap Modal ASABRI Turun Rp17 Triliun dalam Setahun
Menko Polhukam Mahfud MD(MI/Ramdani)

MENTERI Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD menyebutkan modal PT Asuransi Sosial Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (ASABRI) Persero turun Rp17 triliun dalam setahun meskipun tidak dijelaskan terkait waktu mulai penurunannya.

"Saya enggak bilang kalau enggak ada (korupsi). Saya bilang modalnya ASABRI dalam satu tahun itu turun Rp17 sekian triliun. Sekitar Rp17,6 triliun atau Rp17,5 trilun," katanya di Kantor Kementerian Keuangan, Jakarta, Jumat (17/1).

Baca juga: Ini 13 Sifat Benny Tjokro menurut Dahlan Iskan

Mahfud MD mengatakan dana atau uang para prajurit TNI dan Polri yang disimpan oleh ASABRI dalam kondisi aman sehingga mereka tidak perlu khawatir. "Nah prajurit, tentara, TNI, dan polisi jangan khawatir karena uangnya enggak habis. Likuiditasnya menjamin mereka dibayar sesuai dengan waktu," ujarnya.

Selanjutnya, Mahfud MD menilai Direktur Utama ASABRI Sonny Widjaja yang sempat membantah dugaan korupsi merupakan hak dari Sonny untuk menyampaikan pendapat.

"Siapa yang membantah? Oh ya itu urusan ASABRI. Ya sama lah kalau orang enggak mengaku kan sama. Kamu juga misalnya mencuri pasti bilang tidak. Nanti dulu biar diperiksa oleh penegak hukum," katanya.

Mahfud MD menegaskan adanya korupsi atau tidak pada ASABRI akan diserahkan sepenuhnya oleh aparat penegak hukum sebab sudah bukan ranah Kemenko Polhukam untuk melakukan penyelidikan. "Saya tidak bilang tidak ada korupsi. Itu sudah bukan urusan Menko Polhukam karena kami bukan penegak hukum," tegasnya.

Baca juga: ASABRI Pastikan Pernyataan Mahfud MD tidak Benar

Mahfud MD mengaku mendapat informasi dan laporan tentang adanya indikasi tindakan korupsi di ASABRI dari sumber-sumber yang berkompeten.

"Polhukam itu tidak berusaha mencari itu tapi mendapat laporan dan informasi dari sumber-sumber yang kompeten. Ya nanti biar polisi," ujarnya.

Baca juga: Soal ASABRI, Jubir KPK: BPK Lakukan Audit, KPK Selidiki

Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara mengatakan pihaknya akan berkoordinasi dengan pemerintah terkait untuk memperketat pengawasan di sektor keuangan sehingga kejadian serupa tak terulang kembali. "Ya pengawasan dari sektor keuangan harusnya kita perkuat lagi sehingga mengurangi yang mencoba main-main," katanya. (X-15)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Henri Siagian
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik