Headline
Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.
Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.
Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.
KETUA Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI Arief Budiman menerima audiensi tim hukum DPP PDIP yakni I Wayan Sudirta serta tim lawyer DPP PDIP Teguh Samudera, di Kantor KPU, Jalan Imam Bonjol, Kamis (16/1).
Hal ini bertujuan untuk meluruskan pemberitaan terkait kasus korupsi eks Komisioner KPU Wahyu Setiawan dan pergantian antarwaktu (PAW) Harun Masiku.
"Hari ini kami menerima permohonan audiensi dari PDIP dan kami sudah melakukan pertemuan mendiskusikan beberapa hal dan sebetulnya pertemuan semacam ini, pertemuan yang biasa dilakukan di KPU," kata Arief.
Menurut dia, pihaknya selalu terbuka partai politik meminta waktu untuk membahas urusan pemilu. Selama ada kesempatan KPU akan memenuhi permintaan pihak manapun yang meminta audiensi.
Pada kesempatan sama Koordinator Tim Hukum DPP PDIP I Wayan Sudirta menjelaskan pertemuannya dengan komisioner KPU untuk meluruskan informasi menyangkut mekanismw dan proses hukum PAW Harun Masiku. Hal itu untuk menghentikan pihak dan pemberintaan yang kerap membenturkan PDIP dengan KPU.
"Kalau ada oknum yang terlibat biarkan saja proses hukum. Jangan KPU dibentur-benturkan dengan PDIP, jangan KPK dibentur-benturkan dengan PDIP," katanya.
Ia mengatakan semua pihak wajib menghormati proses hukum yang sedang berlangsung di KPK namun tidak boleh dikotori dengan isu miring dan menarik pihak atau institusi yang tidak terlibat.
"PDIP yang tidak mengalami penyegelan, jangan dituduh mengalami. Bagaimana ada surat perintah surat izin penyegelan? Orang belum ada tersangka kok dan upaya paksa itu penyitaan, penggeledahan dimungkinkan kalau sudah ada status tersangka," paparnya.
Guna meluruskan perkara ini maka pihaknya juga akan melakukan audiensi dengan Dewan Pengawas KPK.
"Nah kami akan juga akan menjelaskan ke Badan Pengawas di KPK, hari ini. Juga besok kami akan sama, akan ke pihak Bawaslu, Dewan Pers, dan ke tempat-tempat lain yang berkaitan dengan adanya pemberitaan soal ini," pungkasnya. (OL-11
PENGACARA mantan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri, Ian Iskandar membantah tudingan kliennya yang disebut membocorkan operasi tangkap tangan (OTT) Harun Masiku
Menurut Rossa, KPK yakin uang suap untuk eks Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Wahyu Setiawan bukan dari Harun. Rossa merupakan penyelidik yang ikut dalam OTT ini, beberapa tahun silam.
KOMISI Pemberantasan Korupsi (KPK) menggelar operasi tangkap tangan (OTT) di Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU). Sebanyak delapan orang terjaring.
Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto membantah kliennya memerintahkan Harun Masiku untuk merendam telepon seluler saat OTT KPK
Helmi Hasan dan Mian ditetapkan sebagai pasangan calon usai memenangkan Pemilihan Kepala Daerah Serentak 2024 Gubernur Bengkulu dengan perolehan suara sebanyak 616.469 suara sah.
KETUA Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) periode 2024-2029 Setyo Budiyanto menyebut operasi tangkap tangan (OTT) merupakan salah satu rangkaian kewenangan KPK
MANTAN kader PDIP, Saeful Bahri, mengaku dirinya melapor kepada Sekretaris Jenderal DPP PDIP Hasto Kristiyanto setelah menyerahkan sejumlah uang kepada mantan anggota KPU Wahyu Setiawan.
Donny sempat berbincang dengan sejumlah pihak terjaring di ruang merokok di Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Wahyu membenarkan ada tanda tangan Megawati di sejumlah berkas. Namun, ada juga tanda tangan pejabat PDIP lain.
KUBU Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto meragukan keterangan mantan Komisioner KPU Wahyu Setiawan soal mendengarnya aliran dana suap berasal dari Hasto.
JPU meminta mantan anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) Wahyu Setiawan menjelaskan sumber uang suap untuknya dalam proses pergantian antarwaktu (PAW) anggota DPR.
Mantan anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) Wahyu Setiawan menduga uang suapnya berasal dari Sekjen Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved