Headline

PRESIDEN Amerika Serikat (AS) Donald Trump telah menetapkan tarif impor baru untuk Indonesia

Fokus

MALAM itu, sekitar pukul 18.00 WIB, langit sudah pekat menyelimuti Dusun Bambangan

Calon Tunggal di Pilkada 2020 Diprediksi Meningkat

Nur Aivanni
15/1/2020 18:44
Calon Tunggal di Pilkada 2020 Diprediksi Meningkat
Direktur Kode Inisiatif Veri Junaidi(Dok MI)

KETUA Konstitusi dan Demokrasi (Kode) Inisiatif Veri Junaidi memprediksi calon tunggal dalam Pilkada 2020 berpotensi meningkat dibandingkan kontestasi sebelumnya. Hal itu disebabkan oleh orang-orang yang mulai sadar bahwa itu merupakan strategi yang bisa digunakan kandidat  memenangkan pilkada.

"Potensinya (calon tunggal) di (pilkada) 2020 sangat mungkin naik dibanding periode-periode sebelumnya," kata Veri dalam diskusi di Jakarta, Rabu (15/1).

Sebagai informasi, calon tunggal muncul setelah adanya putusan MK No.100/PUU-XIII/2015 yang menguji UU 8/2015. Sebelum dibatalkan MK, UU Pilkada mengharuskan minimal dua orang pasang calon untuk bisa menyelenggarakan pilkada. Jika tidak, pelaksanaan pilkada di daerah tersebut akan ditunda pada pilkada tahun berikutnya.

Veri pun menyampaikan sejak pemberlakuan 2015 tersebut, jumlah calon tunggal terus mengalami peningkatan. Pilkada 2015 ada 3 daerah yang memiliki calon tunggal. Kemudian, Pilkada 2017 naik menjadi 9 daerah. Lalu, meningkat kembali menjadi 16 daerah pilkada calon tunggal pada 2018.

"Dari seluruh calon tunggal ini hampir seluruhnya menang. Ini harus dievaluasi," tegasnya. Menurutnya, hukum kemudian akan banyak digunakan sebagai strategi pemenanganan, salah satunya terkait calon tunggal tersebut.

Strategi hukum lainnya yang akan digunakan, terangnya, yaitu sengketa pencalonan untuk tidak meloloskan kandidat lain dan penggunaan instrumen penanganan pelanggaran untuk mendiskualifikasi kandidat lain. (OL-8)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Polycarpus
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik