Headline
Presiden sebut negara butuh kepolisian tangguh, unggul, bersih, dan dicintai rakyat.
Presiden sebut negara butuh kepolisian tangguh, unggul, bersih, dan dicintai rakyat.
Puncak gunung-gunung di Jawa Tengah menyimpan kekayaan dan keindahan alam yang luar biasa.
IMPLEMENTASI kebijakan Pemerintah diperkirakan menemui sejumlah tantangan. Hal tersebut mengemuka dalam pertemuan Forum Komunikasi BAKOHUMAS Kementerian dan Lembaga yang digelar oleh Badan Intelijen Negara (BIN) di Jakarta, pada Kamis (12/12).
Juru Bicara Kepala BIN Wawan H Purwanto mengatakan, tantangan itu diantaranya berasal dari keruwetan birokrasi dan masih adanya tumpang tindih dalam regulasi di Indonesia.
"Padahal, pertumbuhan ekonomi menjadi target yang harus dikejar di tengah gejolak resesi ekonomi global. Selain itu, penyebaran radikalisme juga masih menjadi ancaman nyata bagi negara yang mengancam eksistensi Pancasila hingga memicu disintegrasi bangsa,” ungkap Wawan dalam keterangan tertulisnya kepada pers.
Dalam kesempatan tersebut, BIN juga mengingatkan kembali bhawa Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Ma’ruf Amin berulangkali menyerukan pentingnya penyederhanaan regulasi dan merampingkan postur birokrasi.
“Untuk merealiasikan kebijakan tersebut, Pemerintah terus berkomunikasi dengan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) sebagai lembaga legislatif agar sinergis dan juga mendukung berbagai kebijakan prioritas dalam penyederhanaan regulasi,” jelas Wawan.
Baca juga : Moderasi Sebagai Jalan Tengah Hadapi Radikalisme
Sebagai lembaga negara yang bertugas memantau ancaman terhadap negara, BIN mengakui jika penerapan sejumlah kebijakan pemerintah akan menemui sejumlah tantangan.
“Ada hambatan dari oknum yang selama ini mengeruk keuntungan dari ketidakteraturan regulasi. Di sisi lain, rencana perampingan birokrasi berpeluang mendapatkan resistensi dari kalangan ASN itu sendiri yang merasa kepentingannya terganggu,” ungkap Wawan.
Selain itu, Wawan juga menegaskan upaya memerangi penyebaran radikalisme yang terus menyasar berbagai lapisan masyarakat, tidak terkecuali ASN yang merupakan ujung tombak pelayanan publik.
“Program Deradikalisasi berpotensi terus dipolitisasi oleh kelompok-kelompok tertentu yang selama ini terus mendiskreditkan Pemerintah untuk melancarkan agenda politiknya. Melalui berbagai cara, kelompok tersebut terus membangun opini dan membenturkan Pemerintah dengan umat Islam dengan isu pemerintah anti Islam hingga membatasi kebebasan berekspresi. Faktanya, apa yang dilaksanakan oleh Pemerintah merupakan cara untuk mencegah Indonesia terjerumus ke dalam berbagai konflik dan juga untuk melindungi bangsa Indonesia,” jelas Wawan.
Menyikapi hal tersebut, BIN mengundang seluruh jajaran Humas Kementerian dan Lembaga (K/L) untuk ikut menyosialisasikan berbagai kebijakan Pemerintah yang memiliki tujuan positif.
Baca juga : Kerukunan Umat belum Pulih ke Posisi 2015
Koordinasi tersebut dilaksanakan dalam Forum Bakohumas yang mengambil tema ‘Sinergitas Kehumasan Mengantisipasi Dampak Kebijakan Pemerintah, Penyederhanaan Regulasi Dan Deradikalisasi’.
“Tujuannya, agar kebijakan Pemerintah dapat dicerna dan diterima secara mudah oleh masyarakat,” pungkas Wawan.
Dalam forum Bakohumas tersebut seluruh perwakilan K/L berkomitmen untuk ikut menyosialisasikan kebijakan Pemerintah sesuai tugas dan fungsinya masing-masing dalam rangka menyukseskan berbagai kebijakan Pemerintah. (RO/OL-7)
Forum Pemred Indonesia ingin mengajak publik lebih luas, khususnya FH BUMN, untuk mengonsumsi informasi dari sumber-sumber yang dapat dipercaya.
PT BRI Asuransi Indonesia atau BRI Insurance meraih penghargaan Best Public Relation pada ajang Indonesia Public Relations Award 2025.
Isu yang tidak dikelola dan tidak ditangani dengan cepat bisa berubah menjadi krisis, dan ini tentu akan mengancam instansi.
Penghargaan yang diraih terdiri dari terbaik ke-2 untuk karya media audio visual, serta penghargaan nominasi 6 besar terbaik untuk karya siaran pers
PT PLN Energi Primer Indonesia (PLN EPI) menorehkan prestasi berkat kinerja komunikasi yang baik. Perseroan meraih penghargaan dalam ajang Anugerah Humas Indonesia (AHI) Award 2024.
Tercatat ada sebanyak 162 instansi yang ikut serta yang karyanya dinilai enam pakar selama 3 bulan untuk ajang Anugeram Media Humas 2024.
Rinny mengungkapkan bahawa ia tidak ingin 'terjebak' dengan tugas menyeleksi atau memeriksa orang tanpa adanya penambahan disiplin ilmu psikologi.
MAYAT berjenis kelamin laki-laki ditemukan mengambang di perairan Marunda, Cilincing, Jakarta Utara, pada Jumat (10/1).
KAPOLRI Jenderal Listyo Sigit Prabowo memastikan pihaknya mewaspadai ancaman aksi teror saat perayaan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru).
Setelah lulus kuliah, Herindra melanjutkan pendidikan Akademi Militer (Akmil) dan lulus pada 1987. Dia meraih Adhi Makayasa Tri Sakti Wiratama atau lulusan terbaik pada angkatannya.
BIN juga diharapkan mampu melakukan koordinasi intelijen antar sesama lembaga yang tercantum dalam Undang-Undang Intelijen.
PRESIDEN Joko Widodo mengusulkan satu nama untuk menjadi kepala Badan Intelijen Negara (BIN) menggantikan Budi Gunawan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved