Headline
RI dan Uni Eropa menyepakati seluruh poin perjanjian
Indonesia memiliki banyak potensi dan kekuatan sebagai daya tawar dalam negosiasi.
NETUMBO Nandi-Ndaitwah mungkin berasal dari negara yang masih muda dalam urusan demokrasi. Namun, ia tidak sungkan berbagi pengalaman proses demokrasi di negaranya.
Tidak ada yang lebih berat ketimbang menghadapi politik warna kulit. Apalagi, hidup di negara yang memandang sebelah mata peran perempuan. Begitulah yang dialami perempuan Namibia di masa lalu.
"Ketika kami merdeka, perempuan mendapat diskriminasi ganda. Karena di sana masih berlaku rezim apartheid yang memisahkan kulit putih dan kulit hitam. Bahkan berkulit putih pun tidak mendapat hak yang sama," ujar Nandi-Ndaitwah yang menjabat Menteri Luar Negeri Namibia.
Nandi-Ndaitwah menjadi panelis dalam sesi Panel Menteri dengan tema Women leadership, inclusion, and the State of democracy pada gelaran Bali Democracy Forum ke-12 di Nusa Dua Convention Centre, kemarin.
Tema demokrasi dan inklusivitas tersebut mendapat nyawa dalam panel yang menghadirkan empat wanita tangguh. Selain Nandi-Ndaitwah, panel menampilkan Menlu Australia Marise Payne, Menlu Kenya Monica Juma, dan Menlu RI Retno Marsudi, sebagai panelis.
Nandi-Ndaitwah menyebut pemerintah Namibia sudah berkomitmen pada kesetaraan gender. Kini perempuan di Namibia punya hak yang sama. Bahkan 47% anggota parlemen Namibia ialah perempuan.
Berbincang tentang peran perempuan dalam demokrasi, Indonesia mencatat peran perempuan dalam Kongres Wanita Indonesia prakemerdekaan. Menlu RI Retno Marsudi mengulik sejarah tentang peran di Indonesia.
"Ada hal yang sangat menarik di negara dengan populasi muslim terbesar di dunia. Demokrasi dan pemberdayaan saling bertautan. Pergerakan perempuan di Indonesia dimulai Kongres Wanita pada 1928. Itu 17 tahun sebelum kemerdekaan. Kami memperingatinya sebagai Hari Ibu," ujar Retno.
Selanjutnya, peran perempuan di Indonesia semakin berkembang. Retno menyampaikan komposisi perempuan di legislatif kini lebih dari 20% dari 575 jumlah anggota DPR. Jumlah itu meningkat signifikan 22% dari 2014 yang hanya 97.
Retno juga sempat bercerita tentang kondisi Kementerian Luar Negeri saat ia masuk yang hanya memiliki 8 perempuan dalam jajaran 70 diplomat baru. Kini perbandingannya mencapai 50-50 untuk laki-laki dan perempuan.
"Keterwakilan perempuan adalah tes sesungguhnya untuk demokrasi," tegas Retno. (Zuq/P-2)
Hal itu terlihat dari kondisi lilitan lakban yang menutupi semua wajah dan posisi tubuh yang tidak menunjukkan ada tanda-tanda gelagapan akibat pernafasan tersumbat.
Irjen Karyoto mengatakan banyak bukti yang perlu dipelajari penyelidik Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya dan Tim Forensik. Baik CCTV, hasil autopsi, dan alat bukti digital.
Anggota Komisi I DPR RI Sarifah Ainun Jariyah mendesak Polri mengusut tuntas kasus kematian tidak wajar diplomat Kementerian Luar Negeri Arya Daru Pangayunan.
Aparat Kepolisian dari Polres Metro Jakarta Pusat saat ini tengah memeriksa sejumlah saksi dari internal Kemenlu sebagai bagian dari penyelidikan diplomat muda Kementerian Luar Negeri.
KEMENTERIAN Luar Negeri (Kemenlu) Indonesia menyampaikan belasungkawa mendalam atas wafatnya dr. Marwan Al Sultan, Direktur Rumah Sakit Indonesia di Gaza.
KEMENTERIAN Luar Negeri Republik Indonesia (Kemenlu RI) menyatakan 12 warga negara Indonesia (WNI) yang dievakuasi dan satu pendamping dari Iran telah tiba di Tanah Air.
Ketika masyarakat adat ditinggalkan dan tidak diakui, demokrasi akan menurun
Setiap warga memiliki hak konstitusional untuk menggugat produk UU jika memenuhi syarat.
Bayu melaporkan bahwa struktur kepengurusan baru telah terdaftar secara resmi melalui Keputusan Menteri Hukum dan HAM Nomor AHU-0000825.AH.01.08.TAHUN 2025.
Dalam konteks Indonesia, kebijakan publik sering kali menjadi paradoks yang menyakitkan, alih-alih menyelesaikan masalah justru melahirkan konflik baru.
KETUA Umum Rampai Nusantara, Mardiansyah Semar, menegaskan bahwa hak politik Presiden ketujuh RI Joko Widodo (Jokowi) sebagai warga negara dilindungi oleh undang-undang.
Sebagaimana dirumuskan para pendiri bangsa, demokrasi Indonesia dibangun di atas kesepakatan kebangsaan—yakni Pancasila, UUD 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved