Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Masih dalam rangka operasi ‘Gempur Rokok Ilegal’, Bea Cukai di seluruh Indonesia hingga menjelang akhir 2019 masih terus melakukan penindakan terhadap peredaran rokok ilegal.
Pada Rabu (20/11) dalam rilis persnya, Kepala Kantor Wilayah Bea Cukai Riau, Ronny Rosfyandi memberi keterangan atas kronologis penindakan rokok ilegal oleh tim gabungan Bea Cukai bersinergi dengan TNI. Penindakan ini berhasil dilakukan pada 26 dan 29 September terhadap tempat penimbunan rokok ilegal sebanyak lebih dari 5,5 juta batang rokok tanpa dilekati pita cukai.
Penindakan berawal dari tim gabungan yang mendapatkan informasi. Informasi ini mengatakan bahwa terdapat bangunan yang digunakan sebagai tempat penimbunan barang ilegal. Selanjutnya tim melakukan pemeriksaan terhadap bangunan tersebut dan kedapatan 552 karton rokok tanpa dilekati pita cukai.
"Dalam penangkapan ini, kita sudah tetapkan dua tersangka yaitu D sebagai penyedia rokok dan W sebagai pedagang. D kita tangkap di Jakarta seusai turun dari pesawat," ujar Ronny.
Kedua tersangka dikenai sanksi pelanggaran UU No 30 tahun 2007 tentang Cukai dan terancam hukuman pidana hingga lima tahun serta denda hingga 10 kali lipat nilai yang seharusnya dibayarkan. "Perkiraan nilai barang yang disita mencapai Rp3,9 miliar dan potensi kerugian negara sebesar Rp2,5 miliar," tutup Ronny.
Kasus ini pun telah menjalani penyidikan dan dengan terbitnya P-21 tertanggal 19 November 2019, selanjutnya tersangka beserta barang bukti akan diserahkan ke Kejaksaan Tinggi Riau.
Selain penindakan di Riau, Bea Cukai Purwokerto juga telah berhasil mengamankan 199.600 batang rokok tanpa dilekati pita cukai pada Minggu (17/11) di Jalan Raya Kemranjen Timur, Banyumas.
Kepala Kantor Bea Cukai Purwokerto, Nelson Hasoloan menyatakan, bahwa penindakan tersebut bermula dari informasi bahwa ada pengiriman rokok ilegal dengan menggunakan sarana pengangkut roda empat dari Kudus menuju Banyumas. Atas informasi tersebut, tim gabungan Bea Cukai Purwokerto, Kudus, dan Cilacap melakukan operasi tertutup dan mendapati kendaraan sesuai dengan informasi tersebut, dan pada sarana pengangkut tersebut dilakukan penegahan dan pemeriksaan.
“Dari hasil pemeriksaan ditemukan rokok siap edar tanpa dilekati pita cukai sebanyak 199.600 batang dengan total perkiraan nilai barang sebesar Rp85,5 juta dan total potensi kerugian negara Rp56,5 juta,” jelas Nelson.
Seluruh barang bukti dan pelaku AHA, 16, dan IWD, 30, dibawa petugas ke kantor Bea Cukai Purwokerto untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.
Kemudian, pada Kamis (21/11) Bea Cukai Pekanbaru juga menindak peredaran 300 ribu batang rokok ilegal menggunakan sarana pengangkut minibus di Kabupaten Pelalawan Riau.
Kepala Kantor Bea Cukai Pekanbaru, Prijo Andono menjelaskan, bahwa penindakan tersebut telah menambah daftar tangkapan selama operasi gempur rokok ilegal ini. “Bea Cukai Pekanbaru berkomitmen untuk terus menekan peredaran rokok ilegal, dan apabila ada masyarakat yang mengetahui tentang penjualan ataupun peredarannya, jangan segan melaporkan kepada kami,” tegas Prijo.
Rokok ilegal tidak pernah terverifikasi bahan kandungannya, sehingga sangat membahayakan kesehatan masyarakat yang mengonsumsinya. Peredaran rokok ilegal yang tidak dilekati pita cukai juga menghambat penerimaan negara, yang pada akhirnya menghambat pembangunan infrastruktur, fasilitas umum, fasilitas kesehatan, dan fasilitas pendidikan bagi masyarakat. (RO/OL-10)
Satgas importasi ilegal mengamankan 4927 balpres pakaian bekas, kain gulungan 20.000 rol, 695 produk jadi, 332 pack tekstil, 43 kosmetik
Pemusnahan dilakukan untuk memastikan barang-barang hasil penindakan tidak disalahgunakan.
Kombes Argo Yuwono mengatakan pihaknya mendapat informasi ada paket barang mencurigakan yang diduga terdapat barang yang terlarang. Upaya penyelundupan itu dilakukan pada Jumat (24/5) lalu.
Hibah 43 buah laptop ini merupakan bentuk dukungan pelaksanaan Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) pada SMP di Kabupaten Indragiri Hilir yang belum mempunyai fasilitas memadai berupa laptop.
Dari hasil pemeriksaan fisik ditemukan barang yang diberitahukan sebagai Limbah Non-B3 untuk bahan baku industri kertas ternyata bercampur dengan berbagai jenis sampah rumah tangga.
Grafik penerimaan pajak rokok selama tiga tahun terakhir di Provinsi Jawa Tengah berada pada grafik yang bagus karena realisasinya selalu melebihi apa yang ditargetkan.
Masakan yang dikurasi secara ahli oleh Chef Daniel Chaney, menjanjikan simfoni rasa yang akan membuat lidah Anda terpuaskan.
Menhan Prabowo Subianto menyampaikan selamat jalan dan pastinya diharapkan akan terus bersama–sama berbakti kepada bangsa dan negara
Dalam kunjungan ini, Dubes AS didampingi oleh Heather C Variava, Deputy Chief of Mission, Colonel Mike Spake, Defense Attache, dan Steve Weston, Political Officer.
Kesamaan antara kedua negara ini, menurut Menhan Prabowo, akan menjadi modal yang kuat bagi kedua negara dalam upaya meningkatkan kerja sama pertahanan.
Kerja sama antara Telkom dan Grab meliputi kerja sama melalui promosi GrabRewards, yakni kemudahan pembayaran tagihan IndiHome dan WMS melalui aplikasi Grab.
Telkom melalui Telkom Corporate University (Telkom CorpU) kembali menggelar PluggedIn, yaitu event sharing knowledge dan best practices corporate university di Indonesia,
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved