Headline
Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.
Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.
KEPALA Divisi Humas Polri Irjen M Iqbal mengatakan Irjen Firli Bahuri merupakan sosok yang cerdas dan berprestasi. Bahkan, Firli disebut memiliki rekam jejak mentereng saat menjadi Kapolres dan Kapolda. Oleh karena itu, jabatan Kabaharkam menjadi apresiasi dan reward sebagai abdi negara.
"Pimpinan sangat tepat memberikan reward kepada Pak Firli menjadi Kabaharkam, konsekuensinya tidak lama lagi akan naik menjadi bintang tiga. Terus juga beberapa Kapolda. Ini mekanisme wanjak tapi prinsipnya performa kerja, kredibilitas dan ini melalui wanjak," kata Iqbal di Gedung Bareskrim Polri, Jakarta Selatan, Selasa (19/11).
Dia menambahkan, jabatan Kabaharkam yang dipercayakan pada Firli karena dianggap berprestasi sejak menjadi taruna Akpol. Apalagi Firli dinilai mempunyai performa bagus, kredibilitas dan moral yang bagus.
"Yang bersangkutan sejak taruna Akpol sudah sangat berprestasi. Beliau komandan resimen korps taruna dari tingkat 1 sampai 4. Hampir 1.000 lebih taruna yang di-manage di Akpol. Sudah terlihat kepemimpinan dan kecerdasan beliau," tutur Iqbal.
Baca juga: Irjen Firli Dilantik jadi Kabaharkam Polri
Terkait jabatannya sebagai ketua KPK, Iqbal belum bisa memastikan langkah selanjutnya. Namun, hal itu akan diselesaikan melalui mekanisme yang berlaku di kepolisian.
"Kita lihat nanti, kan ini barusan dilantik jadi Kabarhakam. Biarkan Pak Firli fokus melakukan upaya-upaya harkamtibnas selaku kabaharkam, beliau konsolidasi. Nanti akan tiba waktunya, kalau sudah ada tanggalnya. Tentunya mekanisme yang berlaku akan diikuti," pungkasnya.
Sebelumnya, Kapolri Jenderal Idham Aziz memimpin serah terima jabatan (sertijab) Kabaharkam dari Irjen Condro Kirono kepada Irjen Firli Bahuri. Sehingga Irjen Firli resmi menjabat Kabaharkam Polri sebelum dilantik sebagai Ketua KPK pada Desember 2019.
Mutasi Firli sebagai Kabaharkam tertuang dalam surat telegram bernomor ST/3020/XI/KEP./2019 yang terbit pada Jumat (8/11). Surat telegram tersebut diteken Asisten Kapolri bidang SDM (As SDM) Irjen Eko Indra.(OL-5)
Para tersangka memiliki peran berbeda dalam sindikat tersebut, mulai dari perekrut awal, perawat bayi, pembuat dokumen palsu, hingga pengiriman bayi ke luar negeri.
Tugas Polri tidaklah mudah karena banyak persoalan internal dan eksternal yang muncul.
STAF Sumber Daya Manusia Polri (SSDM Polri) meluncurkan buku berjudul Policing in Indonesia.
Total ratusan paket disiapkan sebagai bentuk kepedulian Polri kepada masyarakat sekitar.
Jagung, menurut Arief, merupakan komoditas strategis nasional yang berperan penting dalam industri pangan.
Anggota Komisi I DPR RI Sarifah Ainun Jariyah mendesak Polri mengusut tuntas kasus kematian tidak wajar diplomat Kementerian Luar Negeri Arya Daru Pangayunan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved