Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
MANTAN Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Antasari Azhar meminta publik memercayakan formasi Dewan Pengawasan KPK ke Presiden Joko Widodo.
Antasari hanya meminta agar seluruh pengisi jabatan itu mengerti ketentuan hukum khususnya menyangkut pemberantasan korupsi.
"Mengenai Dewas KPK, kita serahkan kepada putusan presiden," katanya kepada Media Indonesia, Senin (4/11).
Baca juga: DPR Minta Dewan Pengawas KPK Punya Pengalaman Hukum
Menurut dia, Presiden Jokowi yang berwenang memilih langsung anggota Dewas KPK untuk pertama kalinya. Tentunya penjabat yang bertugas untuk memastikan jalannya pemberantasan korupsi sesuai dengan ketentuan perlu memiliki pemahaman hukum yang memadai.
Maka ia menyarankan kepada Presiden Jokowi supaya anggota Dewas itu berasal dari pakar hukum, penggiat antikorupsi, tokoh masyarakat juga mantan komisioner KPK. "Pakar hukum dimaksud paling tidak eks praktisi hukum dengan pertimbangan bahwa KPK adalah lembaga lex spesialis penegak hukum dengan begitu diperlukan pemahaman teknis hukum," tandasnya.
Dewan Pengawas KPK adalah bagian integral KPK bersama dengan pimpinan KPK dan pegawai KPK. Dewan yang terdiri atas lima orang tersebut memegang jabatan selama empat tahun dan dapat dipilih lagi untuk satu kali masa jabatan. Ketua dan anggota Dewan Pengawas KPK diangkat dan ditetapkan oleh Presiden Republik Indonesia.
Tugas Dewan Pengawas, antara lain, mengawasi pelaksanaan tugas dan wewenang KPK, memberikan izin atau tidak memberikan izin penyadapan, penggeledahan, dan/atau penyitaan, serta menyusun dan menetapkan kode etik pimpinan dan pegawai KPK. (OL-8)
Kenapa mereka berani mengusutnya? Apakah memang penegak hukum sudah kembali ke jalur yang semestinya dalam menegakkan hukum.
Itulah pertaruhan penegakan hukum di negeri ini. Hukum yang wajahnya penuh jelaga. Hukum yang katanya sama untuk semua tapi faktanya beda-beda tergantung siapa yang berpunya dan berkuasa.
Kenapa Mega melakukan blunder seperti itu? Akankah langkahnya justru akan menjadi bumerang?
Maukah KPK mengoptimalkan momentum ini untuk meninggalkan legacy yang baik?
KPK telah menetapkan lima tersangka baru dalam kasus dugaan korupsi proyek Bandung Smart City.
Strategi penanggulangan korupsi dimulai dari memupuk nilai integritas.
Atas tujuan apa sebenarnya Mendagri memutuskan Sumut menjadi pemilik baru empat pulau itu? Adakah agenda tersembunyi baik ekonomi atau politik?
Apakah itu juga pertanda inilah akhir episode 'petualangan' politik Jokowi pascalengser dari kursi kekuasaan yang sebelumnya sarat dengan cawe-cawe?
Apa sebenarnya motif Ade Armando menyatakan Gibran adalah wapres terbaik yang dimiliki Indonesia? Tes ombakkah? Atau, jangan-jangan ada tujuan politik tertentu.
Mampukah dia membesarkan PSI yang katanya partai anak muda itu? Atau sebaliknya, setelah tak lagi berkuasa, pengaruhnya bakal meredup untuk membesarkan PSI?
Ada spekulasi bahwa Presiden Prabowo Subianto yang memerintahkan. Benarkah?
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved