Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
KETUA Umum Gerindra Prabowo Subianto mengadakan pertemuan dengan sejumlah elit Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Partai Gerindra di kediaman Prabowo pada Selasa (22/10) sore.
"Mereka bersilaturahim, bicara banyak hal ya terkait keputusan Prabowo setelah diminta Pak Joko Widodo (Jokowi) menjadi Menteri Pertahanan (Menhan)," ujar Juru Bicara Prabowo, Dahnil Anzar Simajuntak di Jakarta, hari ini.
Dari pantauan secara langsung di kediamannya, Jalan Kertanegara IV, Jakarta Selatan,Prabowo tiba lebih dulu di rumahnya menggunakan Alphard putih bernomor polisi B 8 PSD pukul 16.38 WIB.
Kedatangan itu disusul oleh Ketua DPP Partai Gerindra, Desmond Mahesa pukul 17.37 WIB dan disusul Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Edhy Prabowo dua menit kemudian. Kemudian Sekretaris Jenderal Partai Gerindra, Ahmad Muzani datang pada pukul 19.21 WIB.
Baca juga: Prabowo Siap Jadi Menhan Jokowi
Adapun tokoh PKS yang hadir menurut Dahnil, ada Presiden PKS, Sohibul Iman dan Ketua DPP PKS bidang Politik Hukum dan Keamanan, Muzammil Yusuf dan Sekretaris Jenderal PKS Mustafa Kamal.
Menurut Dahnil, PKS berharap Gerindra tetap menjalin komunikasi yang baik Antar-Koalisi Indonesia Adil Makmur yang mengusung Prabowo sebagai Calon Presiden pada Pilpres 2019 lalu.
"Antara Gerindra, Prabowo, dan PKS lah dalam hal ini. Sikap politik kan bisa berbeda, silaturahim tidak boleh terputus," ujar Dahnil.
Dahnil mengatakan Prabowo juga tidak mau memutus komunikasi dengan PKS. Meskipun kini Gerindra bergabung dengan Koalisi Pendukung Pemerintahan Jokowi-Ma"ruf Amin.(OL-4)
Harry enggan menyebutkan nama-nama yang masuk dalam daftar 40 orang tersebut.
KETUA Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar (Cak Imin) menyebut partai koalisi pendukung pasangan capres-cawapres Joko Widodo-Ma’ruf Amin sudah gemuk.
Berry juga berharap Kabinet Menteri Jokowi-Amin dapat diisi lebih banyak kaum muda yang cerdas, bernyali, dan berprestasi baik
Dalam politik tidak ada kawan dan lawan abadi
Masih ada sebagian kecil kelompok masyarakat yang tergiring hasutan sehingga masih sangat terpatri kerangka polarisasi
Bukan karena KIK tertutup untuk melebarkan koalisi. Alasannya agar tetap tercipta keseimbangan dalan jalannya negara, khususnya di parlemen.
Menu makan siang nanti dipersiapkan secara khusus oleh Megawati. Bahkan mantan Presiden kelima tersebut memilih sendiri bahan masakan yang akan digunakan.
OSO belum bisa memastikan apakah pertemuan itu merupakan sinyal bagi Gerindra untuk bergabung dengan koalisi pemerintah. Namun, kemungkinan itu dikatakannya memang ada
Berbagai respon positif muncul dari pertemuan antara Megawati dan Prabowo, salah satunya Khofifah Indar Parawansa
Pilihan di luar pemerintahan merupakan upaya membentuk iklim demokrasi tetap berjalan. Pemerintah butuh penyeimbang demi tegaknya asas demokrasi dengan checks and balances.
Keduanya memang sudah berencana bertemu sejak lama untuk memperlihatkan kepada publik, hubungan mereka baik-baik saja.
Sinyal akan bergabungnya kubu oposisi terlihat dari pertemuan petinggi partai seperti ketua umum (ketum) Partai Gerindra Prabowo Subianto dengan Ketum PDI P Megawati Soekarnoputri.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved