Headline
Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.
Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.
Tidak semua efek samping yang timbul dari sebuah tindakan medis langsung berhubungan dengan malapraktik.
DETASEMEN Khusus 88 Antiteror menangkap seorang polisi wanita (polwan) bernama Bripda Nesti Ode Samili yang bertugas di Kepolisian Daerah Maluku Utara. Ia ditangkap di Solo, Jawa Tengah karena diduga terpapar paham radikalisme kelompok teroris Islamic State (IS).
Menurut Kepala Bagian Penerangan Umum (Kabag Penum) Divisi Humas Polri Kombes Asep Adi Saputra, ini merupakan penangkapan kedua Nesti.
"Anggota Polwan ini sudah dua kali dia diamankan karena diduga terpapar paham radikalisme," ujar Asep di Markas Besar Polri, Kamis (3/10).
Sebelumnya, lanjut Asep, Nesti pernah diamankan Polda Jawa Timur terkait dugaan yang sama pada 27 Mei 2019. "Waktu diawasi di Surabaya itu dia hilang dan akhirnya ditangkap lagi di Solo setelah di Surabaya yang pertama."
Saat ini tim Densus 88 Antiteror sedang melakukan pemeriksaan dan pendalaman kepada Nesti. "Sementara ini dia diduga terpapar paham radikalisme dari ISIS. Tapi juga masih terus di dalami."
Pihak kepolisian juga akan mengambil langkah tegas ihwal keanggotaannya sebagai polisi.
"Secara aturan di internal organisasi, yang bersangkutan juga dalam proses untuk menuju sidang komisi kode etik dan kemudian akan direkomendasikan PTDH (pemberhentian tidak dengan hormat)," pungkasnya. (OL-8)
Anggota Komisi I DPR RI Sarifah Ainun Jariyah mendesak Polri mengusut tuntas kasus kematian tidak wajar diplomat Kementerian Luar NegeriĀ Arya Daru Pangayunan.
KOMISI III DPR RI menyetujui pagu indikatif anggaran Polri Tahun 2026 sebesar Rp109,6 triliun dalam rapat kerja bersama DPR yang digelar pada Senin (7/7).
Wahyu memerinci penambahan anggaran tersebut. Mulai dari belanja pegawai Rp4,8 triliun.
Para penonton diimbau untuk menjaga ketertiban selama pertandingan dan tidak melakukan perusakan terhadap fasilitas umum.
Kehadiran EHang 216-S yang diperkenalkan sebagai armada drone patrol presisi, menjadi representasi dari langkah Polri untuk terus beradaptasi dengan perkembangan teknologi global.
Polri menegaskan komitmennya untuk mendukung Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) dalam optimalisasi penerimaan negara.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved