Headline

Senjata ketiga pemerataan kesejahteraan diluncurkan.

Fokus

Tarif impor 19% membuat harga barang Indonesia jadi lebih mahal di AS.

Pertamina Bantah Selundupkan Bahan Bakar Minyak di Perairan Batam

Hendri Kremer
30/9/2019 10:33
Pertamina Bantah Selundupkan Bahan Bakar Minyak di Perairan Batam
Unit Manager Comm, Rel & CSR Pertamina MOR I, Roby Hervindo.(Antara/Evalisa Antara)

SATUAN Tugas Khusus Badan Keamanan Laut (Bakamla) RI mengamankan sebuah kapal tugboat berlogo Pertamina di perairan Kabil, Nongsa, Batam, akhir pekan lalu.

Unit Manager Comm, Rel & CSR Pertamina MOR I, Roby Hervindo, mengatakan bahwa kapal minyak yang berlogo Pertamina bukan milik Pertamina.

'Kami sampaikan itu kapal bukan milik Pertamina," kata Roby Hervindo di Batam, Minggu (29/9) .

"Selanjutnya, kami tidak paham apa tujuan dan motif mereka (hubungan) menggunakan logo Pertamina pada kapal ilegal tersebut, dengan kejadian
ini, nama baik Pertamina telah tercoreng. Untuk itu, kami dari Pertamina telah meminta bantuan terlebih dahulu," ujar Roby.

Sebelumnya diberitakan, sebuah kapal tongkang minyak dengan logo Pertamina berhasil diamankan Satuan Tugas Khusus (Satgassus) Trisula Badan Keamanan Laut (Bakamla) RI saat melakukan transfer bahan bakar minyak (BBM) jenis ketenaran diperairan Kabil, Nongsa, Batam pada Selasa (24/9) malam.

Proses kegiatan ilegal ini, terlihat melalui alat ukurnya baru sebesar 14 Ton BBM yang berhasil ditransfer dengan nilai ekonomis mencapai Rp182 jt dan 13 ABK juga ikut diamankan.

Dari pantauan Media Indonesia, kapal tongkang berlogo Pertamina GT 2827 No 6049 / PPm 2014 PPm No 3632 / L yang diamankan di Dermaga pelabuhan Batu Ampar, dipasang di jalur Polisi. Baik pihak Satgasus maupun kepolisian menolak berkomentar. Namun, diduga kapal itu ditangkap karena adanya laporan intelijen soal penyelundupan. (OL-09)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Deri Dahuri
Berita Lainnya