Duka Cita Jokowi untuk 2 Mahasiswa UHO yang Meninggal Usai Demo

Akmal Fauzi
27/9/2019 14:04
Duka Cita Jokowi untuk 2 Mahasiswa UHO yang Meninggal Usai Demo
Presiden Joko Widodo(ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay)

PRESIDEN Joko Widodo menyampaikan duka cita atas meninggalnya dua mahasiswa Universitas Halu Oleo (UHO) Kendari yang tewas usai demonstrasi di DPRD Provinsi Sulawesi Tenggara, Kamis (26/9) kemarin.

“Innalillahi wa inna ilaihi rajiun. Saya atas nama pemerintah menyampaikan duka cita yang mendalam dan berbela sungkawa yang mendalam atas meninggalnya ananda Randi dan ananda Yusuf Kardawi. Keduanya adalah mahasiswa Universitas Halu Oleo Kendari,” kata Jokowi di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (27/9).

Jokowi mengaku telah mendapat laporan dari Kapolri Jenderal Tito Karnavian atas meninggalnya Randi dan Yusuf. Jokowi menyebut keduanya meninggal usai melakukandemonstrasi di DPRD Sulawesi Tengah.

“Ananda Randi memang meninggal karena luka tembak saat berlangsungnya demonstrasi dan ananda Yusuf Kardawi meninggal setelah mendapatkan perawatan di rumah sakit,” ucap Jokowi.

Baca juga: Muhammadiyah Keluarkan Enam Poin Sikapi Kematian Randi

Jokowi berpesan kepada kedua orang tua korban agar diberikan ketabahan dan keikhlasan.

“Semoga apa yang diperjuangkan oleh ananda Randi dan ananda Yusuf Kadarwi menjadi kebaikan bagi bangsa ini dan mendapatkan tempat yang paling mulia di sisi-Nya,” ujar Jokowi.

Immawan Randy, 21, mahasiswa Fakultas Perikanan dan Kelautan UHO dan Muhammad Yusuf Kardawi, 19, mahasiswa teknik UHO meninggal usai demonstrasi menolak RKUHP dan revisi UU KPK di Gedung DPRD Sulawesi Tenggara.

Randi tewas akibat tertembak pada dada bagian kanan hingga tembus ke punggung belakang. Sementara Yusuf sempat koma akibat benturan di kepala dan terdapat sekitar lima luka dengan panjang sekitar 4 sampai 5 sentimeter.(OL-5)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya