Headline
Kemenu RI menaikkan status di KBRI Teheran menjadi siaga 1.
PERGURUAN tinggi diminta aktif membentengi diri dari ancaman intoleransi dan radikalisme. Perguruan tinggi harus bisa menjadi tempat mengukuhkan pemahaman Pancasila di kalangan generasi muda.
Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Komjen Suhardi Alius mengemukakan itu saat memberikan kuliah umum pada Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) di kampus Universitas Pancasila, Jakarta, kemarin.
“Radikalisme ada yang masuk ke ruang-ruang terpelajar. Karena itu mahasiswa sebagai generasi penerus bangsa wajib memiliki wawasan kebangsaan sebagai benteng dari paham yang tidak sesuai Pancasila,” kata Suhardi.
Ia juga menegaskan mahasiswa berperan penting dalam menghadapi tantangan globalisasi yang turut membawa arus nilai-nilai asing termasuk radikalisme.
Penguatan nilai-nilai kebangsaan di perguruan tinggi wajib dilakukan sebagai upaya mencegah radikalisme.
Suhardi pun meminta ka-langan mahasiswa yang notabene generasi muda menjadi garda terdepan menangkal paham-paham yang bertentangan dengan semangat Pancasila dan keberagaman.
Rektor Universitas Pancasila Wahono Sumaryono mengakui saat ini terdapat persepsi perguruan tinggi menjadi tempat penyebaran sikap intoleransi. Hal itu memprihatinkan karena kampus seharusnya menjadi tempat membuka wawasan kebangsaan, pergaulan yang inklusif, dan tempat ilmu pengetahuan dikembangkan.
“Yang jelas tidak boleh ada radikalisme di kampus. Masalah intoleransi dan munculnya ujaran kebencian di media sosial juga harus disikapi dengan bijak,” ucapnya.
Wahono menambahkan kampus idealnya harus bisa mengatasi isu intoleransi serta radikalisme dan fokus pada pengembangan sumber daya manusia dan iptek. Pasalnya, perguruan tinggi menjadi salah satu tempat yang memegang peranan besar dalam penyiapan SDM.
Kritik BPIP
Di kesempatan terpisah, Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo mempertanyakan pihak-pihak yang mempermasalahkan Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP).
Ia berpendapat, pihak yang mengkritik BPIP harus mengerti tugas dan fungsi lembaga tersebut. Anggota BPIP berisi tokoh-tokoh hingga mantan Presiden yang peduli terhadap Pancasila dan keutuhan bangsa.
“Kalau ada yang mempermasalahkan BPIP, sama saja permasalahkan Pancasila. Padahal itu sudah final Pancasila itu,” kata Tjahjo di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, kemarin.
Politikus PDI Perjuangan itu menegaskan, Pancasila, UUD 1945, dan Bhinneka Tunggal Ika tidak bisa ditawar lagi. Bahkan setiap keputusan politik pembangunan harus diimplementasikan dengan Pancasila.
Sebelumnya, pemimpin Fron Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab melalui video di akun YouTube Front TV menyebut BPIP tidak paham hakikat dan esensi Pancasila. Dia mengatakan Pancasila ialah dasar negara Republik Indonesia, bukan pilar negara.
“Mereka digaji Rp100 juta per bulan hanya untuk menonton dagelan pengkhianatan pergeseran Pancasila dari dasar negara menjadi pilar negara. Ini harus dibubarkan,” cetus Rizieq.
Rizieq yang sejak 2,5 tahun terakhir tinggal di Arab Saudi menuding pemerintah Indonesia meminta Arab Saudi mencekal dirinya sehingga tidak bisa pulang ke Indonesia. (Mal/P-2)
Profesor di Indonesia memiliki waktu yang sedikit untuk melakukan riset atau penelitian karena waktunya dihabiskan untuk mengajar di kampus.
Program ini bisa dijadikan momentum bagi perguruan tinggi guna membangun sinergi lintas negara dalam bentuk kerja sama akademik internasional.
Perguruan tinggi di Indonesia didorong meningkatkan upayanya dalam internasionalisasi. Ini diwujudkan Fakultas Farmasi Universitas Pancasila dengan universitas dari Filipina.
STIH Adhyaksa telah menjalin kerja sama pula dengan Pemerintah Daerah Probolinggo dan dalam waktu akan menjalan kerja sama dengan Pemerintah Daerah Lahat.
Infrastruktur kampus harus mendukung proses belajar yang adaptif, berbasis teknologi, dan kolaboratif sehingga mampu mencetak lulusan yang siap bersaing secara global.
Menurutnya, pendekatan link and match amat penting agar mahasiswa dan alumni UBSI dapat terserap dengan baik di pasar kerja, terutama dalam skala internasional.
Dialog antaragama merupakan sarana yang sangat penting bagi mahasiswa untuk meningkatkan daya kritis, membangun hubungan antaragama yang baik dan bermakna.
KETUA Umum Ahlulbait Indonesia (ABI) Zahir Yahya menilai untuk menghadapi tantangan di Indonesia yang kompleks, Islam dan kebangsaan harus berjalan beriringan.
Universitas Nusa Cendana dianggap paling menarik dan terpilih menjadi role model untuk implementasi Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual (PPKS).
Perpanjangan Operasi Madago Raya merupakan upaya Polri dalam menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah Sulteng.
Komnas Perempuan menyayangkan keberadaan aparatur pemerintah dan penegak hukum namun terindikasi justru semakin memperkeruh keadaan dan tidak menerima penjelasan korban.
SEBANYAK 700 warga Gading Nias Residences bergabung dalam kegiatan halal bihalal yang diselenggarakan untuk menjalin hubungan yang erat dan penuh semangat.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved