Headline

Hakim mestinya menjatuhkan vonis maksimal.

Fokus

Talenta penerjemah dan agen sastra sebagai promotor ke penerbit global masih sangat sedikit.

Tidak Usah Ragukan Kinerja BPIP

Media Indonesia
26/8/2019 12:11
Tidak Usah Ragukan Kinerja BPIP
Presiden Joko Widodo saat Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) di Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (9/5/2019).(Ramdani)

KEPALA Pusat Penerangan Kementerian Dalam Negeri Bachtiar menegaskan tugas Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) sudah jelas, yaitu badan yang tugasnya merumuskan arah kebijakan dari Ideologi Pancasila.

BPIP, menurutnya, diisi para negarawan dan orang-orang yang tidak usah diragukan lagi integritasnya, kompetensi, dan pemahaman tentang nilai-nilai Pancasila.

“BPIP ialah lembaga yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Presiden yang memiliki tugas membantu Presiden dalam merumuskan arah kebijakan pembinaan ideologi Pancasila. Lalu melaksanakan koordinasi, sinkronisasi, dan pengendalian pembinaan ideologi Pancasila secara menyeluruh dan berkelanjutan,’’ ujar Bahtiar.

Ia juga menambahkan bahwa BPIP juga melaksanakan penyusunan standardisasi pendidikan dan pelatihan, menyelenggarakan pendidikan dan pelatihan, serta memberikan rekomendasi berdasarkan hasil kajian terhadap kebijakan atau regulasi yang bertentangan dengan Pancasila lembaga lain, pemerintahan daerah, organisasi sosial politik, dan komponen masyarakat lainnya. Tak hanya itu, BPIP juga memiliki fungsi untuk menahan dan melawan faham-faham yang bertolak belakang atau bertentangan dengan nilai-nilai Pancasila.

“Langkah pemerintah untuk menjaga dan terus melakukan pembinaan kepada seluruh warga negara dari nilai-nilai luhur Pancasila tidak perlu lagi diperdebatkan dan mencari-cari kesalahan, jangan juga menafsirkan lain dari Ideologi Pancasila seolah-olah merasa paling benar,” imbuhnya.

Sebelumnya, BPIP disinggung Imam besar Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab. Menurutnya, alih-alih digaji besar oleh negara, Rizieq menuding BPIP tidak paham hakikat Pancasila.

Tenaga ahli Kedeputian IV Kantor Staf Presiden Ali Mochtar Ngabalin membela Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) soal esensi Pancasila yang disinggung Habib Rizieq Syihab. Ngabalin justru mempertanyakan pengetahuan Rizieq soal Pancasila.

“Apa masalahnya dengan BPIP yang menurut Rizieq bermasalah? Seberapa jauh pengetahuannya tentang Pancasila dan kehadiran BPIP yang meresahkan dirinya atau apa yang menjadi dasar bukti-bukti pengkhianatan yang dimaksudkan? Kehebatan apa sih Rizieq, punya pemahaman tentang Pancasila sehingga berani menuduh BPIP itu sebagai bentuk institusi pengkhianat?” (Mir/Ins/Uca/P-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Panji Arimurti
Berita Lainnya