Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Ketua MPR Minta Pemerintah Fokus Rebut Hati Rakyat Papua

Putra Ananda
25/8/2019 18:12
Ketua MPR Minta Pemerintah Fokus Rebut Hati Rakyat Papua
Ketua MPR Zulkifli Hasan(MI/Rommy Pujianto)

KETUA MPR Zulkifli Hasan meminta pemerintah untuk fokus mengatasi gejolak perpecahan yang terjadi di Papua dan Papua Barat. Menurutnya, gejolak yang terjadi di Papua dan Papua Barat tidak bisa diatasi dengan cara yang biasa-biasa saja.

kerusuhan yang terjadi di Papua dan Papua Barat pekan lalu menurut pria yang juga ketua umum Partai Amanat Nasional itu menjadi peringatan bagi Presiden Joko Widodo dan jajaran pemerintahannya.

"Ini ada wake up call dari Papua hati-hati. Coba lihat video-video itu apa yang terjadi. Betul-betul fokus pemerintah seluruhnya ke Papua, ini kan multi dimensi mulai dari dunia internsional sampai PBB," kata Zulkifli di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Minggu (25/8).

Zulkifli menilai penyelesaian masalah di Papua dan Papua Barat tidak bisa hanya diselesaikan dengan pemberian infrastruktur. Pemerintah perlu melakukan pendekatan persuasif kepada warga Papua. Salah satunya melalui proses sosialisasi tentang nilai-nilai kebangsaan menjaga semangat persaudaraan satu bangsa.

Baca juga : Ketua MPR Jamin Amandemen Tak Ubah Metode Pilpres

"Menyelesaikan masalah di sana diakui tidak hanya bisa diselesaikan dengan membangun jalan, bandara, atau infrastruktur lainnya.Kita harus bisa merebut hati orang Papua. Perlu ada Sosialisasi nilai-nilai kebangsaan untuk menjaga persatuan dan persaudaraan sebangsa setanah air," ujarnya.

Zulkifli melanjutkan bahwa persoalan Papua telah menjadi sorotan di dunia internasional. Kericuhan di Papua dan Papua Barat sendiri terjadi karena adanya insiden perkataan rasisme di Surabaya kepada mahasiswa asal Pulau Papua.

Zulhas mengingatkan jangan sampai Papua menuntut untuk memisahkan diri dari Indonesia.

"Lihat kemarin kejadiannya kemarin begitu khawatir. Karena kalau ada apa-apa dengan Papua, hati-hati. Negara besar seperti Uni Soviet saja bisa retak, bisa pisah," kata Zulkifli mengingatkan. (OL-7)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Ghani Nurcahyadi
Berita Lainnya