Headline
Pemerintah belum memastikan reshuffle Noel.
DPRD Sulawesi Selatan, kemarin, sedianya menggelar rapat paripurna penetapan hasil rekomendasi panitia khusus angket terhadap Gubernur Nurdin Abdullah dan Wakil Gubernur Andi Sudirman Sulaiman terkait dengan kepemimpinan di Pemprov Sulsel. Namun, hal itu kembali ditunda.
Wakil Ketua DPRD Sulsel dari Partai Demokrat, Ni’matullah, mengatakan pansus angket sebenarnya sudah menyampaikan laporan hingga 100 halaman. Namun, karena ada masukan dari fraksi yang hadir dan tidak ada kata sepakat dengan rekomendasi yang dibuat, laporan tersebut mesti diperbaiki.
“Jika clear, kita langsung rapat paripurnakan pada Jumat (23/8) karena kan batas waktu pansus angket masih sampai 24 Agustus 2019,” kata Ni’matullah.
Dia menjelaskan, yang perlu dikoreksi dalam laporan tersebut ialah poin-poin utama dan masalah penulisan agar lebih runut. Begitu pula narasi laporan supaya tidak bicara di luar norma yang ada atau menggunakan bahasa baku di perundang-udangan.
Ketua Pansus Angket DPRD Sulsel Kadir Halid mengakui ada beberapa fraksi yang mengusulkan perbaikan. Namun, ditegaskan, substansi rekomendasi pansus tidak boleh diubah.
“Ini bukan pansus-pansus biasa yang bisa diubah-ubah. Kita akan perbaiki narasinya, tapi tidak akan mengubah substansi. Ini sudah disusun berdasarkan hasil pemeriksaan. Ini bukan hal biasa. Menyusun laporan sudah kita lakukan dengan baik, lengkap dengan berita acara pemeriksaan,” tutur Kadir.
Pansus juga melampirkan fakta-fakta persidangan, ada alasan yuridis, pelanggaran hukum, dan surat keputusan peng-angkatan 139 pejabat yang sempat dipersoalkan. “Pansus ini sudah selesai tugasnya, tinggal berpulang ke rapat paripurna.”
Ada tujuh poin rekomendasi pansus angket. Salah satunya mengusulkan kepada Mahkamah Agung untuk menilai layak tidaknya pemberhentian Gubernur Sulsel karena telah terjadi pelanggaran aturan.
Di lain pihak, Nurdin Abdullah menganggap Pansus Angket DPRD Sulsel melakukan kekeliruan.
‘‘Belum final sudah disebarkan. Motifnya apa coba kalau bukan pembunuhan karakter. Akan tetapi, masyarakat sudah cerdas, jadi barang ini kayak hoaks aja kan. Kita bersabar, biarkan pansus bekerja, mudah-mudahan punya nurani dan menentukan yang terbaik,” ucapnya. (LN/X-8)
Bagi para anggota Paskibraka, tugas di HUT ke-80 RI menjadi pengalaman berharga sekaligus momentum kebangsaan.
Kehadiran Surya Paloh di Sulsel dalam rangka menghadiri dan membuka langsung Rapat Kerja Nasional (Rakernas) I Partai NasDem yang digelar di Kota Makassar mulai 8 hingga 10 Agusutus 2025.
Sulawesi Selatan sebagai provinsi dengan penurunan stunting terbaik kedua secara nasional, setelah Jawa Barat.
Gubernur Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaiman berupaya mengatasi tantangan IPM Sulawesi Selatan yang saat ini berada di angka 72,13 (data BPS 2024).
Tim Penggerak PKK Provinsi Sulawesi Selatan berkolaborasi dengan IDAI menyelenggarakan kegiatan edukatif bertajuk “Gerakan Membaca Buku KIA, Membangun Generasi Emas.
Berdasarkan data, hanya sekitar 27% irigasi di Sulsel yang dalam kondisi baik, sementara 41% mengalami kerusakan sedang hingga berat dan sisanya mengalami kerusakan ringan.
Penjabat Gubernur Jawa Tengah Nana Sudjana, secara aktif mendorong Kwarda Pramuka Jawa Tengah untuk lebih terlibat dalam kegiatan yang memberikan manfaat signifikan bagi masyarakat.
Orang nomor satu di Jawa Barat itu pun sempat blusukan menyusuri gang Kampung Babakan Ampera yang dihuni 1.327 Kepala Keluarga (KK
Tiga mantan gubernur di tiga provinsi belum menjadi pilihan mayoritas publik
Perayaan HUT ke-497 Kota Jakarta ini mengangkat tema Jakarta Kota Global Berjuta Pesona.
Penjabat Gubernur Jawa Tengah, Nana Sudjana, mengingatkan 2 penjabat bupati pentingnya memperhatikan program-program prioritas.
Masyarakat diharapkan dapat mengatur waktu saat kembali atau balik ke Jakarta setelah merayakan Idul Fitri 1445 Hijriah di kampung halaman.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved